Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Komunikasi dan Digital menegaskan dukungan nyata bagi digitalisasi warisan budaya nasional melalui kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan.
Langkah ini membuka akses publik terhadap data budaya Indonesia secara luas, terstruktur, dan berkelanjutan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan Kemkomdigi siap terlibat penuh.
Dukungan mencakup infrastruktur dan ekosistem digital yang menopang program kebudayaan nasional.
Fokus utama pada pengembangan Gerbang Budaya sebagai portal data budaya lintas daerah.
“Kemkomdigi siap berkolaborasi sepenuhnya, terutama pada penguatan infrastruktur dan ekosistem digital yang dibutuhkan Kementerian Kebudayaan,” kata Nezar Patria saat menerima kunjungan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).
Nezar menegaskan digitalisasi budaya memberi manfaat langsung, diantaranya pelajar dan peneliti memperoleh sumber belajar yang kaya, masyarakat mengenal warisan budaya secara lebih dekat, serta identitas nasional hadir kuat di ruang digital.
“Ini bukan sekadar arsip. Ini cara kita bercerita tentang jati diri bangsa di ruang digital,” ujarnya.
Dari sisi teknis, Komdigi menyiapkan dukungan melalui Pusat Data Nasional (PDN).
Infrastruktur ini menyediakan kapasitas penyimpanan besar dan aman untuk data kebudayaan skala nasional.
“PDN memiliki kapasitas hingga 40 petabyte. Cukup untuk menampung artefak digital yang terus bertambah,” kata Nezar.
Sebelumnya Wamen Kebudayaan Giring Ganesha menjelaskan melalui Gerbang Budaya, data kebudayaan dari 38 provinsi dihimpun dalam satu direktori nasional.
“Konten mencakup artefak museum, sejarah, musik tradisional, permainan rakyat, hingga visual tiga dimensi. Publik dapat mengakses foto, video, audio, dan arsip digital secara terpadu,” tuturnya.
Kolaborasi ini menempatkan budaya sebagai bagian dari transformasi digital nasional sehingga akses dan data tentang pengetahuan budaya menjadi lebih merata dan aman serta menjaga nilai budaya tetap hidup dan relevan bagi generasi hari ini dan mendatang. (Zikry)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar