Komandan Brigif 2 Marinir Ikuti Pengarahan Komandan Pasmar 2 Berikan Kepada Atlet Marwiltim

Komandan Brigif 2 Marinir Ikuti Pengarahan Komandan Pasmar 2 Berikan Kepada Atlet Marwiltim. (Dok. Puspen TNI)

Sidoarjo, WaraWiri.net - Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla selaku Komandan Kontingen Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) mengikuti Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla., kepada Atlet Marwiltim, di Raksa Caffee Kesatrian Marinir Moekijat, Mako Pasmar 2, Gedangan, Sidoarjo, Kamis (25/04/2024).

Kegiatan yang dihadiri Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Edi Prayitno, Ketua Korcab Pasmar 2 Ny. Dian M. Nadir beserta Pengurus Korcab Pasmar 2, para Dankolak/Satlak Pasmar 2 dan Ketua Yanus olahraga tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh atlet Marwiltim yang akan berlaga pada Poral Wiltim pada medio Juni 2024.

Mengawali arahannya, Komandan Pasmar 2 menyampaikan bahwa syukur alhamdulillah bisa berhalal bihalal dan bertatap muka dengan atlet Marwiltim dalam keadaan sehat walafiat, mudah-mudahan dengan melihat dan menatap wajah para atlet putra maupun putri, insyaallah optimis kita bisa memberikan yang terbaik untuk Korps Marinir pada perhelatan Poral Wiltim nanti.

"Berlatihlah seperti anda di Medan Perang dan bertandinglah sesuai dengan latihan yang terbaik. Juara itu nomor sekian yang terpenting adalah mentalitas, optimisme dan semangat juang itu sangat berpengaruh di lapangan. Ingat kata-kata no pain no game, Man Jadda wajadda kalau kita mau berhasil harus berlatih yang sungguh-sungguh, tidak ada keberhasilan tanpa upaya usaha yang maksimal," tegas Danpasmar 2.

Komandan Pasmar 2 juga mengapresiasi dan bangga, dapat menyatu dan menunjukkan bahwa Marinir itu satu, sekarang berada di tahun 2024, kita punya tekad yang sama, niat yang sama, semoga Kontingen Marwiltim akan melaksanakan perlombaan ini dengan betul-betul dan dengan tulus, karena kalau tulus ikhlas, kita akan dapat memberikan hasil yang terbaik.

Sementara itu Komandan Brigif 2 Marinir selaku Komandan Kontingen Marwiltim menyampaikan kepada Komandan Pasmar 2 tentang kesiapan atlet Marwiltim, rencana latihan dan beberapa kebutuhan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran atlet Marwiltim dalam melaksanakan Poral Wiltim tahun 2024.

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan pemberian motivasi dari Komandan Pasmar 2 kepada para Ketua Yanus, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (Isna)
Share:

Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Sangat Penting Untuk Profesional Petugas

Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Sangat Penting Untuk Profesional Petugas. (Dok. Div Humas Polri)

Depok, WaraWiri.net - Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso membuka Uji Kompetensi Sertifikasi Penyidik Laka Lantas Gelombang 1 TA. 2024 di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Dirgakkum mengungkapkan sertifikasi ini untuk meningkatkan profesional petugas penyidik dalam penegakan hukum saat terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas.

“Dalam melakukan suatu penyidikan kecelakaan lalu lintas itu dibutuhkan petugas-petugas yang profesional sehingga pada hari ini dan tahun ini kita melaksanakan kegiatan sertifikasi petugas penyidik laka lantas,” jelasnya.

Sertifikasi uji kompetensi penyidik laka lantas gelombang I T.A 2024 digelar mulai 24 – 26 April 2024 dengan diikuti sebanyak 45 anggota penyidik lakalantas Polda wilayah.

“Gelombang satu ini ada 45 orang, nanti ada gelombang dua dan gelombang selanjutnya kita sesuaikan dengan jumlah kecelakaan yang ada di masing-masing wilayah,” kata Dirgakkum Korlantas Polri.

Korlantas Polri bekerja sama dengan LSP sebagai lembaga yang memiliki kompetensi dalam proses pelatihan berlangsung untuk membentuk kualitas petugas saat bertugas di lapangan.

“kemudian sertifikasi ini kita kerjasama dengan asesor dari LSP sehingga betul-betul anggota ini memiliki kompetensi yang baik,” jelasnya.

Setelah itu, para peserta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari dan mengumpulkan petunjuk, barang bukti, untuk memperoleh gambaran penyebab terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas.

Sebelum dilakukan sertifikasi uji kompetisi, peserta penyidik laka lantas menjalani pelatihan selama 5 hari pemateri dari Instruktur Pudiklantas dan Instruktur Bareskim Polri. (Subhan)
Share:

Kabaharkam Polri Akan Pimpin Operasi Puri Agung Amankan WWF Ke-10

Kabaharkam Polri Akan Pimpin Operasi Puri Agung Amankan WWF Ke-10. (Dok. Div Humas Polri)

Jakarta, WaraWiri.net - Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran akan pimpin Operasi Puri Agung 2024. Operasi Polri dalam rangka pengamanan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, operasi ini bertujuan menjamin keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan WWF ke-10, termasuk keselamatan serta kenyamanan para kepala negara, menteri dan delegasi yang hadir. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman.

“Operasi Puri Agung 2024 akan dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 17 sampai dengan 26 Mei 2024 yang dipimpin oleh Kabaharkam Polri selaku kepala operasi,” ujar Brigjen Trunoyudo di Mabes Polri, Kamis (25/4/2024) sore.

Karopenmas mengatakan, ada 10 satuan tugas (satgas) yang dibentuk dalam Operasi Puri Agung 2024. Yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgaspam Walrolakir, Satgaspam Tindak, Satgaspam Gakkum, Satgaspam Anti Teror, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgaswil Jatim, dan Satgaswil NTB.

Lebih lanjut, Karopenmad merinci, satgas tersebut terdiri dari personel Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, Polda NTB. Polri dibantu oleh stakeholder terkait.

“Polri melibatkan personel dari Mabes Polri, Satwil Polda Bali, Polda Jatim dan Polda NTB, serta bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, BNPB, Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait,” terangnya.

Adapun jumlah personel polri yang dikerahkan yaitu sebanyak 5.791 personel. Dengan rincian Mabes Polri 2.485 personel, Polda Bali 2.706 personel, Polda Jatim 300 personel, Polda NTB 300 personel.

Karopenmas berharap pelaksanaan WWF diharapkan mampu menghasilkan dampak yang baik seperti saat pelaksanaan G-20 tahun lalu. Sehingga berdampak positif bagi indonesia.

“Mari kita dukung bersama dan sukseskan kegiatan WWF ke-10 ini dengan menjaga situasi kamtibmas Bali agar tetap aman dan kondusif,” katanya. (Bambang)
Share:

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta. (Dok. BPMI Setpres/Kris)

Jakarta, WaraWiri.net - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 26 April 2024. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (29/4) mendatang.

“Inti dari pertemuan baik dengan saya maupun kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden adalah untuk persiapan kunjungan Perdana Menteri Singapura ke Indonesia pada hari Senin 29 April dalam rangka Leader’s Retreat,” ujar Menlu Retno kepada awak media.

Menlu Vivian juga mengatakan bahwa kunjungan PM Lee ke Indonesia merupakan satu dari kunjungan yang paling terakhir sebelum PM Lee menyerahkan pemerintahan kepada perdana menteri yang baru. Untuk diketahui, PM Lee akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei 2024 mendatang dan menyerahkan jabatannya kepada wakilnya, Lawrence Wong.

“Ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia,” ungkap Retno.

Rencananya, Wakil PM Lawrence Wong juga akan turut serta dalam kunjungan ke Indonesia pada Senin (29/4) mendatang. Dalam pertemuan Leader’s Retreat tersebut nantinya Indonesia dan Singapura akan merayakan 10 tahun kerja sama kedua negara sekaligus meningkatkan kerja sama yang ada.

“Jadi selain selebrasi juga menjamin atau memberikan sinyal adanya continuity dari sudah baiknya hubungan antara kedua negara,” ucap Presiden.

Selain itu, dalam pertemuan yang akan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat tersebut, Indonesia dan Singapura juga akan membahas sejumlah isu penting, mulai dari ketahanan pangan, transisi energi, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Nanti hari Senin kita lihat hasil pembicaraan apa dan Bapak Presiden dengan Perdana Menteri akan memberikan joint press briefing kepada media,” tutur Retno.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Dinda)
Share:

Transformasi Pendidikan Vokasi: Kado Mobil Listrik dari Presiden Jokowi

Hadiah Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. (Dok. BPMI Setpres)

Sulawesi Barat, WaraWiri.net - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa lalu (23/04/2024), membawa berkah tersendiri bagi sekolah tersebut. Presiden Jokowi memberi sebuah hadiah yang akan mentransformasi cara belajar siswa di SMK tersebut: sebuah mobil listrik.

Dengan latar belakang gedung sekolah yang telah berdiri sejak 1998 dan sempat rusak karena gempa Mamuju pada 2021, Presiden Jokowi menyampaikan kabar gembira tersebut di hadapan ratusan pelajar SMKN 1 Rangas. Ini bukan sekadar bantuan, melainkan simbol dari dorongan besar pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan teknologi di Indonesia.

“Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai,” ujar Presiden disambut riuh tepuk tangan para siswa dan guru.

Sesuai janji Presiden Jokowi, siang itu, sebuah mobil listrik pun langsung dikirim dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan tiba sehari setelahnya. Mobil berteknologi ramah lingkungan itu diterima langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Rangas, Mahmud.

Kepala SMKN 1 Rangas pun berbagi rasa syukur atas bantuan ini. Menurutnya, selama ini sekolah yang dipimpinnya telah memiliki beberapa peralatan untuk praktik belajar para siswa. Namun, untuk mobil, para siswa terbatas hanya belajar mobil berteknologi transmisi manual.

“Alhamdulillah setelah kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan bantuan berupa satu unit mobil listrik yang insyaallah ke depannya akan digunakan siswa-siswa kita untuk praktik,” ujarnya.

Siswa-siswa SMKN 1 Rangas, seperti Fadli dan Adrian, mengungkapkan kegembiraan mereka. Fadli, yang belum pernah melihat mobil listrik sebelumnya, merasa bahagia dan terinspirasi. Adrian menambahkan, “Ini menambah wawasan kami. Sebelumnya kami hanya praktik dengan mobil manual.”

Arisa, pelajar lain dari SMKN 1 Rangas, mengucapkan terima kasih kepada Presiden. “Mobil ini sangat berguna bagi kami karena untuk meningkatkan kemampuan kami untuk masa depan nanti karena kemungkinan mobil listrik akan banyak digunakan oleh masyarakat.”

Inisiatif ini tidak hanya membuka jendela teknologi baru bagi siswa SMKN 1 Rangas, tapi juga menunjukkan pentingnya pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman. Dengan hadiah mobil listrik ini, SMKN 1 Rangas kini menjadi bagian dari sekolah-sekolah di Indonesia yang siap menghadapi era baru transportasi yang berkelanjutan.

Presiden Jokowi, melalui tindakan ini, bukan hanya memperbaiki infrastruktur yang rusak, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan vokasi yang inovatif dan berkelanjutan. Langkah yang bukan untuk pertama kali dilakukan oleh Presiden Jokowi ini menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di berbagai daerah, termasuk di Mamuju. (Dinda)
Share:

UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027

UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027. (Dok. Kemenpora)

Abu Dhabi, WaraWiri.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bertemu dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. Dalam pertemuan itu, Menteri Ahmad Belhoul menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA. 

Pertemuan yang berlangsung Kantor Kementerian Pendidikan UEA di Abu Dhabi, Rabu, (24/4/2024) berlangsung dengan hangat. 

Pada pertemuan itu, Ahmad Belhoul Al Falasi, yang juga General Authority of Sports Uni Arab Emirates, memberikan dukungan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola U-20 pada 2027. 

“UAE dengan senang hati mendukung pencalonan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2027,” kata Menteri Ahmad Belhoul, seperti dalam keterangan Kemenpora RI.

Seperti diketahui, pagelaran Piala Dunia U-20 diadakan dua tahun sekali. Pada 2025, PD U-20 akan digelar di Chile. 

Sebenarnya pada tahun 2023, Indonesia sempat ditunjuk menjadi tuan rumah PD U-20. Namun, FIFA membatalkan dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah.

Sementara itu, Menpora Dito berharap agar Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Terlebih, Indonesia sudah siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 dari segala hal.

“Semoga cita-cita kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa terwujud. Secara infrastruktur tentu kita sudah siap karena kita pernah hampir menjadi tuan rumah pada 2023,” katanya. 

Dito mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa. Dia tahu bahwa masyarakat Indonesia ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Saya mengajak kepada semua masyarakat Indonesia untuk berdoa agar niat baik ini segera terwujud dan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2027,” katanya. (Damayanti)
Share:

Produk Alat Mesin Pertanian Nasional Tembus Pasar Afrika dan Eropa

Produk Alat Mesin Pertanian Nasional Tembus Pasar Afrika dan Eropa. (Dok. Kemenperin)

Maroko, WaraWiri.net - Kementerian Perindustrian bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam upaya peningkatan akses pasar produk industri nasional, khususnya alat mesin pertanian ke pasar ekspor nontradisional. Forum bisnis yang diselenggarakan pada 24 April 2024 ini sebagai rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l'Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Meknes, Maroko.

“Forum Bisnis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memfasilitasi pelaku industri nasional untuk memperluas akses pasarnya, terutama ke negara-negara nontradisional. Pada kesempatan di SIAM Meknes 2024, Kemenperin dan KBRI Rabat mempertemukan dan memperkenalkan produk-produk alat mesin pertanian Indonesia kepada para pelaku bisnis di Maroko, terutama yang bergerak dalam bidang agribisnis, dengan tujuan agar dapat terjalin kerja sama antara kedua negara,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Sopar Halomoan Sirait di Casablanca, Maroko, Kamis (25/4).

Forum bisnis tersebut menghadirkan Confederation Generale Des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis di Maroko danPusat Pengembangan Perdagangan Islam (ICDT) yang merupakan organisasi dengan misi mempromosikan perdagangan daninvestasi di negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berkedudukan di Casablanca.

Selain itu, terdapatasosiasi pelaku ekspor dan impor Maroko, serta pelaku-pelaku bisnis terkemuka di Maroko. Sedangkan, dari pihak Indonesia, hadir sebagai pembicara adalah Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI), perwakilan dari PT. Golden Agin Nusa, dan perwakilan PT. Indo Baja Primamurni.

Sopar menyampaikan, industri alat dan mesin pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mendukung penguatan implementasi strategi pertanian nasional. ”Industri alat dan masin pertanian juga mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap PDB nasional sebesar 10 persen,” ungkapnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar menyatakan bahwa Maroko memiliki potensi kerja sama dengan Indonesia dalam bidang alat mesin pertanian, mengingat Maroko menjadikan aktivitas agrikultur sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonominya.

”Melalui forum ini diharapkan dapat terjalin kemitraan antara pelaku bisnis Indonesia dengan Maroko, terutama dalam bidang alat mesin pertanian, sebagai bagian dari partisipasi Indonesia pada SIAM Meknes 2024, yang merupakan pameran pertanian terbesar di Afrika,” paparnya.


Pengusaha Maroko Apresiasi Penyelenggaraan Forum Bisnis

Sementara itu, Driss Benomar selaku President of Economic Intelligence Commission CGEM memandang Indonesia sebagai sahabat dekat, mengingat kedua negara mayoritas penduduknya beragama Islam, serta menjadikan sektor pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Forum bisnis ini menjadikan ikatan kerja sama kedua negara menjadi lebih erat, dan CGEM siap bekerjasama dengan Indonesia melalui KBRI di Rabat, untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi,” tuturnya.

Secara umum, ia melihat tidak ada hambatan perdagangan Maroko dengan Indonesia. “Jadi, itu menjadi sebuah kesempatan besar dalam menjalin kolaborasi kedua negara yang akan terus meningkat di masa mendatang,” imbuhnya.

CGEM pun menyatakan terkesan dengan paparan yang disampaikan oleh perusahaan alat mesin pertanian Indonesia. Sejumlah produk yang diperkenalkan sesuai dengan kultur pertanian Maroko, seperti electric sprayer, drone, smart irrigation system, serta alat pra-panen dan pasca-panen. Produk-produk tersebut akan diinformasikan kepada para anggota CGEM untuk seterusnya diharapkan terdapat jalinan kerja sama yang berkelanjutan.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari ICDT yang memandang Indonesia bisa menjadi mitra penting bagi Maroko karena dapat saling mengisi dalam upaya peningkatan kerjasama industri, khususnya terkait investasi dan perluasan akses pasar.Apalagi, kedua negara merupakan sama-sama negara yang mayoritas penduduknya muslim.

OKI yang beranggotakan 57 negara, akan memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang potensial dalam menjalin kerjasama di sektor industri. Oleh karenaitu, ICDT akan terus menguatkan komunikasi, agar kerjasama industri intra OKI terus meningkat dengan Indonesia sebagai salah satu penggerak utamanya. (Fajar)
Share:

Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK. (Dok. Kemenkominfo)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Komunikasi dan Informatika menerima kunjungan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Papua Nugini Timothy Masiu. Dalam pertemuan itu, Menteri Budi Arie menjajaki peluang kerja sama sektor TIK antarkedua negara.

“Saya sangat berharap pertemuan ini akan memfasilitasi pertukaran pandangan yang bermanfaat demi pemahaman yang lebih baik, serta memberikan manfaat kolaborasi antarkedua negara,” ungkapnya saat menerima Delegasi Papua Nugini di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2024).

Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. 

“Sektor digital dapat meningkatkan lebih dari lima puluh persen PDB global dan mengalami pertumbuhan sekitar 2,10 persen lebih cepat dibandingkan sektor non-digital,” ujarnya.

Menteri Budi Arie juga mengungkap peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat sebesar 6,2 persen tiap tahun dan berkontribusi terhadap 20,5 persen PDB Indonesia pada Tahun 2045.

“Proyeksi ini dimungkinkan dengan upaya percepatan transformasi digital yang mendorong terjadinya kenaikkan pertumbuhan perekonomian,” ungkapnya.

Menkominfo membuka peluang kolaborasi untuk transformasi digital agar memungkinkan percepatan adaptasi dan pencapaian kesejahteraan saat ini dalam lanskap digital.

“Upaya membawa transformasi digital di setiap negara untuk berkobarasi sangatlah memungkinkan. Dan kami membuka potensi untuk berkolaborasi soal spektrum frekuensi, penyiaran, juga ekonomi digital untuk memajukan UMKM dan Startup,” tuturnya.

Menteri Budi Arie mengharapkan kolaborasi sektor TIK antara Indonesia dan Papua Nugini akan segera terwujud. 

“Untuk memajukan inklusivitas dan kemakmuran yang tepat bagi bangsa kita masing-masing. Kami akan mengeksplorasi peluang kolaborasi kita di masa mendatang,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, dan Dirjen SDPPI Ismail. Sementara Menteri TIK Papua Nugini didampingi CEO of National ICT Authority (NICTA) Kila Gulo Vui, Board Chairman of NICTA Noel Mobiha, Managing Director of National Broadcasting Corporation (NBC) Kora Nou, dan Deputy Secretary of Department of ICT Flieri Shongol. (Subhan)
Share:

Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi” Ketika Pendidikan dan Kebudayaan Berpadu

Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi” Ketika Pendidikan dan Kebudayaan Berpadu. (Dok. Kemendikbudristek

Yogyakarta, WaraWiri.net - Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai” persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan komunitas budaya Titimangsa sukses digelar pada 25 April 2024 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Konser yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dan guru-guru dari sekolah musik klasik tertua di Indonesia, SMKN 2 Kasihan, Bantul atau dikenal dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta berlangsung dengan sangat meriah.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, menyampaikan bahwa pertunjukan konser musikal ini untuk menunjukkan talenta-talenta anak didik vokasi yang dapat tampil dengan percaya diri bersanding dengan para aktor, musisi, dan penyanyi profesional.

“Hasil pembelajaran melalui skema teaching factory yang selama ini diadaptasi sekolah telah melatih mereka sehingga siap untuk menampilkan konser yang megah,” ucap Dirjen Kiki, pada Kamis (25/4).

Dirjen Kiki menambahkan, bahwa Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai” memberikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga, terutama bagi para siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul sebagai talenta musisi profesional masa depan. “Pengalaman konser ini akan menjadi kenangan dan cerita manis selamanya bagi para siswa dan guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, dan para siswa SMK lain yang terlibat,” katanya.

Lebih lanjut, Dirjen Kiki mengungkapkan bahwa pertunjukan ini, menampilkan bakat dari 99 murid dan 14 guru SMKN 2 Kasihan, Bantul yang tampil menjadi bagian dalam orkestra, dan juga hasil kerja puluhan siswa-siswi SMK lainnya dari berbagai jurusan sebagai relawan yang turut merasakan pengalaman langsung terlibat dalam industri pertunjukan.

“Mereka terlibat menangani tata rias, tata busana, tata panggung, penyiapan dan penataaan hidangan, logistik, administrasi pertunjukan, dan lain sebagainya,” tutur Dirjen Kiki.


Kata Mereka Yang Terlibat

Salah satu penampil yang terlibat dalam konser musikal ini adalah Sherina Munaf, yang berperan sebagai Larasati mengungkapkan, “menjadi bagian dari pertunjukan yang berkisah mengenai suka dukanya meraih mimpi, membuat aku jadi ikut berkaca pada mimpi-mimpiku sendiri dan generasi penerus kita semua,” ucapnya.

Mawar De Jongh, yang berperan sebagai Rena dalam konser musikal ini mengutarakan rasa senangnya dapat menjadi bagian dalam pertunjukan Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai”, karena bermain dalam teater musikal adalah salah satu impiannya sejak dulu.

Selaras dengan Mawar, Nyoman Paul, yang didapuk bernyanyi sekaligus berperan sebagai Raka menyampaikan bahwa, teater musikal dapat memberikan banyak dampak positif untuk dunia seni. “Terima kasih sudah selalu menghargai arti seni, yang saya rasa sama halnya dengan inti dari Memeluk Mimpi-Mimpi,” tutur Nyoman.

Sementara itu, salah satu siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul, kelas 12, Damianus Wijayanto Manalu, menyampaikan kesannya dapat terlibat dalam konser musikal Konser Musikal “Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai”.

“Kesannya sangat menyenangkan dapat terlibat dalam projek ini, walau sedikit melelahkan tapi itu prosesnya untuk mencapai cita-cita saya menjadi Tenor Indonesia sekaligus musisi yang dikenal banyak orang,” ucap Damianus yang mengambil bidang peminatan Vokal Klasik.

Senada dengan Damianus, siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, kelas 12, Ursulla Puruhita Shimamurti, yang mengambil bidang peminatan Mayor Biola mengungkapkan rasa senangnya karena mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa dapat menjadi salah satu bagian dalam konser ini.

Ursulla menambahkan, bahwa kesenian merupakan sarana untuk memperkuat identitas dan karakter bangsa. “Dengan mengembangkan dan terus mendukung bakat anak muda yang memiliki kemampuan dalam berseni, sangatlah cukup untuk membuat mereka terus mencoba dan melahirkan karya-karya yang luar biasa sehingga menjadi prestasi anak bangsa sebagai pencapaian yang perlu untuk dibanggakan,” pungkasnya. (Fathi)

Share:

Kemendikbudristek Libatkan Masyarakat Sebagai Pusat Perhatian dalam Revitalisasi KCBN Muarajambi

Kemendikbudristek Libatkan Masyarakat Sebagai Pusat Perhatian dalam Revitalisasi KCBN Muarajambi. (Dok. Kemendikbudristek)

Muarajambi, WaraWiri.net - Dalam upaya untuk memperkuat dan melestarikan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian utama. Strategi yang ditetapkan oleh Ditjenbud salah satunya dengan memperkuat ikatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sebagai fondasi utama dalam proses revitalisasi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Fitra Arda, menegaskan bahwa pendekatan dari bawah ke atas dalam merencanakan kebudayaan adalah hal yang sangat penting. Fitra juga menyoroti pentingnya mendengar aspirasi masyarakat sebagai langkah awal dalam penguatan ekosistem.

“Yang utama dari revitalisasi KCBN Muarajambi adalah masyarakatnya, karena merekalah rohnya. Oleh karena itu, Ditjenbud menaruh perhatian khusus untuk keberlangsungan dan peradaban KCBN Muarajambi,” ujarnya pada pembukaan Forum Diskusi Terpumpun di KCBN Muarajambi, Rabu (24/4).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V, Agus Widyatmoko, menggarisbawahi visi untuk membangun 8 desa budaya di sekitar Muarajambi. Menurutnya, pembangunan tersebut tidak hanya soal infrastruktur fisik, namun juga tentang memperkuat identitas dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

Selain itu, Tim Pendamping Desa Penyangga KCBN Muarajambi , Ibe Karyanto, memaparkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil untuk mendukung potensi masyarakat dan memperkuat peran masyarakat dalam pelestarian dan pengembangan KCBN Muarajambi. "Kami merancang berbagai program pendampingan, riset partisipatif, dan pembuatan kelembagaan desa untuk memastikan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses ini," ucapnya.

Sebagai contoh konkret dalam upaya ini, Ibe menggambarkan bagaimana warga desa di sekitar KCBN Muarajambi telah mengidentifikasi potensi lokal mereka dan mencari cara untuk mengembangkannya. "Ini menunjukkan pentingnya mendengarkan suara masyarakat dan memberikan dukungan yang sesuai untuk mewujudkan visi bersama," ucap Ibe.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, tim pendamping juga akan melaksanakan serangkaian kegiatan, termasuk asesmen mendalam terhadap kondisi budaya di delapan desa sekitar Muarajambi dan pembuatan kalender kebudayaan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan budaya.

Dengan menekankan peran sentral masyarakat, Ditjenbud berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan KCBN Muarajambi. Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, Muarajambi diharapkan tetap menjadi mercusuar budaya yang menginspirasi dan membanggakan bagi bangsa Indonesia. (Muh)
Share:

Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, 72 Napiter Serentak Ucapkan Ikrar Setia terhadap NKRI

72 Napiter Serentak Ucapkan Ikrar Setia terhadap NKRI. (Dok. Istimewa)

Bogor, WaraWiri.net – 72 orang narapidana terorisme (napiter) dari 9 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia menyampaikan ikrar dan bersumpah setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu (24/4).

Kegiatan yang diselenggarakan secara hibrida tersebut dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.

Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Supriyanto, melaporkan bahwa sejak tahun 2020, kegiatan “Ikrar Setia Warga Binaan Tindak Pidana Terorisme terhadap NKRI” menjadi salah satu indikator pendukung pembinaan napiter. Berdasarkan data per tanggal 23 April 2024, jumlah napiter saat ini sebanyak 347 orang dan tersebar di 61 Lapas seluruh Indonesia.

“Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemasyarakatan telah berhasil melampaui target kinerja dalam bidang pembinaan warga binaan tindak pidana terorisme. Persentase pencapaian dibandingkan target kinerja pada tahun 2020 adalah sebesar 100%, tahun 2021 sebesar 146%, tahun 2022 sebesar 250% dan tahun 2023 sebesar 452%. Memasuki Triwulan II 2024, jumlah warga binaan tindak pidana terorisme yang sudah menyatakan ikrar setia terhadap NKRI adalah sebesar 168 orang atau 336 % dari target pencapaian kinerja tahun 2024,” jelas Supriyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Plt. Dirjenpas), Reynhard Silitonga juga menjelaskan kegiatan hari ini merupakan salah satu bukti kerja dan keberhasilan bersama dalam melakukan pembinaan kepada napiter. Dengan pernyataan ikrar setia terhadap NKRI ini, 72 orang napiter telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional, serta pandangan hidup dan pemersatu bangsa Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung keberhasilan pembinaan warga binaan tindak pidana terorisme di dalam Lapas, yaitu kepada BNPT, Densus 88, Kemenag, BIN, BPIP, pemerintah daerah, organisasi masyarakat serta instansi lainnya. Apalagi dengan adanya dinamika perubahan jaringan dan aksi terorisme di Indonesia, sinergitas yang kuat antara Ditjenpas dan stakeholder perlu terus dipelihara untuk bersama-sama menghadapi tantangan dalam menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia,” ungkap Reynhard.

Secara detail, napiter yang mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI berasal dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 48 orang, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebanyak 10 orang, Lapas Khusus Kelas IIB Sentul sebanyak 5 orang, Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 3 orang, Lapas Kelas I Tangerang sebanyak 2 orang, serta Lapas Kelas IIA Kuningan, Lapas Kelas IIA Ambarawa, Lapas Khusus Kelas IIA Pasir Putih, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang masing-masing 1 orang.

Seusai berikrar, seluruh napiter menandatangani surat pernyataan, melakukan sikap hormat, dan mencium Bendera Merah Putih. Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembacaan sila-sila Pancasila serta pekik yel-yel “NKRI Harga Mati”. Seluruh prosesi ini dilakukan di hadapan para saksi, rohaniawan, dan tamu undangan antara lain dari BNPT, Densus 88, TNI, Polri, dan Kementerian Agama.

Kegiatan “Ikrar Setia Napiter terhadap NKRI” secara serentak ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60. Melalui kegiatan tersebut, napiter diharapkan mampu menjadi warga negara yang baik dan membawa diri secara tepat dalam berhubungan dengan sesama warga negara lainnya maupun terhadap lembaga-lembaga kenegaraan dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, serta bahagia. (Siti/Maulana)

Share:

Sean Gelael Menang di FIA WEC 2024, Komitmen Pertamina Dukung Atlet Mendunia

Sean Gelael Menang di FIA WEC 2024, Komitmen Pertamina Dukung Atlet Mendunia. (Dok. Pertamina)

Italia, WaraWiri.net - Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung kiprah atlet nasional agar dapat bersaing di tingkat dunia. Hal terbukti dengan raihan kemenangan yang dicatatkan Sean Gelael dan Tim WRT 31 dalam seri FIA WEC 2024 yang berlangsung di Sirkuit Imola, Italia, Minggu (21/4/2024) malam WIB.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan sebagai BUMN, Pertamina mendukung penuh talenta otomotif nasional, termasuk Sean Gelael untuk berkiprah di balapan dunia.

“Pertamina menancapkan diri di kancah global dengan produk unggulan Pertamax Turbo pada kejuaraan balap mobil bergengsi di dunia, FIA World Endurance Championship (WEC) 2024. Kemenangan ini diharapkan semakin menguatkan citra Pertamina di dunia internasional,” ujar Fadjar.

Pertamax Turbo, imbuh Fadjar, sebelumnya telah mendukung talenta otomotif kebanggaan Indonesia, Sean Gelael sejak tahun 2016 di GP2 sampai dengan tahun 2023 dan kini kembali mendukung Sean Gelael bersama Valentino Rossi yang bernaung di W Racing Team (WRT) dalam FIA WEC 2024 dikelas LMGT3 (GT3).

“Dukungan Pertamina terhadap Sean Gelael dan Valentino Rossi sebagai Brand Ambassador Pertamax Turbo adalah upaya mendorong dan memperkenalkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar yang mampu bersaing dengan produk kelas dunia,” imbuh Fadjar.

Menurut Fadjar dengan diakuinya bahan bakar yang di produksi oleh Pertamina oleh tim kelas dunia membuktikan bahwa produk Pertamax Turbo dapat memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi dan juga mampu menjadikan mesin lebih bertenaga, tetapi juga ramah lingkungan.

Melalui balapan ini, Pertamax Turbo dengan RON 98 mampu bersaing dengan bahan bakar yang digunakan dalam ajang balap dunia. Pertamax Turbo tidak hanya memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin teknologi tinggi namun juga menurunkan emisi karena sudah setara standar EURO 4. Pertamax Turbo juga sangat efisien dari segi konsumsi bahan bakarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Fajar)
Share:

Menkeu Serukan Kolaborasi Solusi Hadapi Tantangan Ekonomi Global di IMF-WBG Spring Meetings

Menkeu Serukan Kolaborasi Solusi Hadapi Tantangan Ekonomi Global di IMF-WBG Spring Meetings. (Dok. Kemenkeu)

Amerika Serikat, WaraWiri.net - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, sebagai Gubernur Bank Dunia dan Alternate Governor IMF untuk Indonesia, memimpin delegasi dan berperan aktif dalam rangkaian kegiatan Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2024 (2024 IMF-WBG Spring Meetings) di Washington DC, Amerika Serikat pada 15 - 20 April lalu. Agenda 2024 IMF-WBG Spring Meetings mengambil tema Vision to Impact yang berfokus pada isu-isu pembangunan internasional, manajemen utang, pemulihan ekonomi, dan iklim. Rangkaian Pertemuan Musim Semi dilaksanakan dalam bentuk rapat utama, seminar, briefing, pertemuan bilateral, dan kegiatan strategis lainnya.

Mengawali kegiatan, dalam high-level event “Navigating the Mid-transition Period of The Low Carbon Shift” yang digagas Brookings Institute, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa proses transisi energi yang adil dan terjangkau cukup kompleks. Untuk mencapai transisi energi tersebut, peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sangat penting dalam menyusun kerangka kebijakan pembiayaan, menyediakan inovasi instrumen yang dapat mendorong skema pembiayaan campuran (blended finance), dan membangun kerja sama pada tingkat regional dan global. Kemenkeu perlu memastikan kebijakan fiskal yang sound dan prudent untuk mendapatkan sumber pembiayaan untuk transisi energi tersebut. 

Lebih lanjut, dalam kerangka kebijakan, dibutuhkan taksonomi pembiayaan berkelanjutan pada tingkat regional seperti ASEAN yang memberikan sinyal dan memungkinkan pihak swasta berperan serta dalam investasi transisi energi. Terakhir, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan urgensi penguatan kerja sama internasional, termasuk dalam menindaklanjuti komitmen bersama seperti melalui Just Energy Transition Partnership - Indonesia (JETP Indonesia) yang merupakan capaian Presidensi G20 Indonesia.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga turut berpartisipasi dalam diskusi panel “Unleashing the Power of Digital Transformation to Enhance Connectivity in ASEAN”. Dalam diskusi tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati membahas ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi digital di ASEAN hingga mencapai USD 2 triliun pada 2030.

DEFA menyediakan peta jalan yang komprehensif dalam mempercepat perdagangan digital, pengelolaan data, perkembangan inovasi, peningkatan produktivitas, serta pertumbuhan yang inklusif. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyerukan bahwa Indonesia akan terus mendorong implementasi kerjasama ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara, termasuk upaya dalam mengatasi tantangan ekonomi digital seperti fraud, pencucian uang, dan pendanaan terorisme.

Pada pertemuan “Ministerial Meeting of the Coalition of Finance Ministers for Climate Actions (CFMCA)”, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memimpin koalisi bersama Menteri Keuangan Belanda dan menyampaikan beberapa isu utama antara lain peran Kementerian Keuangan dalam mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) serta upaya untuk mobilisasi pasar global guna membiayai transisi energi. 

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti pentingnya keterlibatan nyata para Menteri Keuangan dari seluruh dunia dalam proses penyiapan dan implementasi pencapaian target NDC setiap negara, terutama dalam merancang kerangka kebijakan ekonomi makro dan kebijakan fiskal yang mengintegrasikan prioritas aksi iklim. Selain itu, Koordinasi antara Kemenkeu dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga ditekankan dalam proses penyiapan dan implementasi pencapaian target NDC.

Dalam rangkaian 2024 IMF-WBG Spring Meetings di Washington DC ini, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG). Menkeu Sri Mulyani Indrawati bersama perwakilan negara anggota dan undangan Forum G20 Presidensi Brasil ini membahas upaya kolektif untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengatasi tantangan global saat ini. Dalam Working Dinner G20, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa perencanaan iklim di masa depan harus memprioritaskan inklusivitas dan keadilan yang selaras dengan Kerangka Keuangan Transisi G20.

Dalam intervensinya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa skema blended finance sangat penting untuk memobilisasi sumber pendanaan dan dukungan internasional. Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menekankan pentingya pengembangan instrumen carbon credit sebagai tambahan insentif yang dapat menarik lebih banyak peran sektor swasta untuk berinvestasi. Penguatan peran Bank Pembangunan Multilateral (MDBs) juga dibutuhkan, termasuk dalam mengelola dan mengurangi risiko sehingga mampu menarik lebih banyak pembiayaan dari sektor swasta.

Selanjutnya, dalam forum "Transforming Challenge into Action: Expanding Health Coverage for All”, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa terkait cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), Kemenkeu berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui belanja pendidikan dan kesehatan. Investasi pada pendidikan dan kesehatan harus dilakukan sejak dini, terutama untuk Indonesia dengan dividen demografi.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran yang cukup besar melalui mandatory spendings untuk pendidikan dan kesehatan. Lebih lanjut, implementasi UHC dengan rate of return yang cukup tinggi akan membutuhkan biaya yang cukup besar. Salah satu dukungan fiskal terkait UHC adalah pemberian subsidi asuransi kesehatan untuk rumah tangga yang rentan.

Selain itu, dukungan fiskal juga diberikan untuk reformasi sisi suplai pelayanan kesehatan. Masalah utama dalam sektor kesehatan terutama terkait dengan suplai pelayanan kesehatan yang masih terbatas dan kualitas pelayanan kesehatan yang beragam. Oleh karena itu, reformasi sangat penting untuk mendorong ketersediaan dan menyamakan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Dalam berbagai agenda utama seperti “International Monetary and Financial Committee Early Warning Exercise (EWE)”, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa peningkatan tensi geopolitik yang terjadi saat ini telah menciptakan lanskap ekonomi global yang kompleks. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global diprediksi akan mengalami tekanan, terutama diakibatkan kenaikan suku bunga yang meningkatkan biaya pinjaman. 

Disamping itu, tekanan terhadap utang, terutama di negara-negara berkembang dan berpendapatan rendah, akan semakin diperparah dengan peningkatan arus modal keluar dan depresiasi nilai tukar. Lebih lanjut, dinamika politik global berpotensi meningkatkan instabilitas sosial politik. Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam pertemuan tersebut menekankan kepada para pembuat kebijakan akan pentingnya menyusun kebijakan dengan penuh kehati-hatian sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kepercayaan ekonomi.

Selanjutnya pada agenda “International Monetary and Financial Committee Breakfast Meeting”, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengingatkan akan pentingnya mengelola keterbatasan ruang fiskal di tengah kenaikan belanja sosial dan manajemen utang. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyerukan empat prioritas strategis antara lain mendorong persatuan global yang damai dan resolusi bersama, menyediakan dukungan fiskal kepada yang membutuhkan, menjaga stabilitas makroekonomi, dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Agenda utama lainnya yang dihadiri oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati adalah “Development Committee Meeting”. Dalam kegiatan tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyambut baik kemajuan yang dicapai menuju terciptanya Grup Bank Dunia (WBG) yang lebih besar, lebih baik dan lebih berani (bigger, better, bolder) melalui Peta Jalan Evolusi Grup Bank Dunia (World Bank Group Evolution Roadmap). 

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Bank Dunia harus lebih percaya diri untuk menetapkan target ambisius untuk evolution deliverables pada fase berikutnya. Bank Dunia dan IMF harus mempertahankan momentum reformasi dan memastikan reformasi tersebut menghasilkan peluang nyata bagi negara-negara emerging market dan negara berkembang. Harapan besar disampaikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati untuk implementasi Global Challenges Programs dan Knowledge Compact yang mengutamakan kebutuhan dan kondisi klien. 

Satu hal besar yang disoroti secara kuat oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati yaitu pricing (cost of borrowing) Bank Dunia yang terlalu mahal dibandingkan MDBs sejawat lainnya saat ini. Selain itu, disinggung juga mengenai pentingnya penambahan kapasitas keuangan Bank Dunia dan penguatan kepentingan dan keterwakilan anggota. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keyakinannya bahwa peningkatan modal yang sejalan dengan reviu kepemilikan saham, akan memperkuat legitimasi dan tata kelola Bank Dunia di saat lembaga-lembaga global tepercaya sangat dibutuhkan keberadaannya.

Di sela-sela pertemuan utama, Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga berkesempatan mengadakan beberapa pertemuan bilateral untuk berdiskusi tentang penguatan dan update kerjasama Indonesia dengan negara atau mitra pembangunan strategis, antara lain dengan Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis, Menteri Keuangan II Malaysia, Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan, Presiden Bank Pembangunan Multilateral yaitu Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Jin Liqun, Presiden European Investment Bank (EIB), Nadia Calviño.

Terakhir, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan IMF Fiscal Forum sebagai panelis bersama dengan Menkeu Chile, Deputi Pertama Direktur Pelaksana IMF dan Wakil EU. Dalam kesempatan tersebut Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan efektivitas sekaligus tantangan dalam mempertahankan kedisiplinan fiskal di Indonesia. Pengalaman yang dibagi Menkeu Sri Mulyani Indrawati sangat diapresiasi oleh audiens maupun panelis lainnya karena memberikan contoh dan menawarkan solusi yang konkret bagi dilema antara fleksibilitas dan kredibilitas dalam kebijakan fiskal. (Tedy)
Share:

Menparekraf Optimistis BNI Java Jazz Festival 2024 Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam konferensi pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat. (Dok. Kemenparekraf)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pelaksanaan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 mampu mengakselerasi pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.

Dalam konferensi pers di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024), Menparekraf Sandiaga mengatakan untuk tahun 2024, target pergerakan wisatawan nusantara yang telah ditetapkan adalah 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan dan 17 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Sehingga, untuk mencapai target ini perlu dilakukan berbagai terobosan, salah satunya melalui kehadiran event-event musik berstandar internasional seperti Java Jazz.

"Alangkah indahnya pada 2024 kita berikan angka keramat 17 juta kunjungan wisman dan 1,5 miliar pergerakan wisnus dan (event) ini juga bisa kita harapkan mendukung target kunjungan wisman ke Indonesia" kata Sandiaga.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan festival yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini telah dikenal oleh pasar Internasional. Sehingga, Kemenparekraf memberikan dukungan menyeluruh terhadap event ini.

"Kami terus mendukung karena ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita melihat musik etnik dan sebagainya, jadi kami sangat all out, dan brand yang paling banyak dikenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa membawa perubahan," katanya.

Sandiaga menuturkan salah satu dukungan terhadap event ini adalah dengan mengundang para menteri pariwisata dan ekonomi kreatif negara-negara ASEAN dan sekitarnya untuk menyaksikan festival ini. "Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatif Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf," ujar Sandiaga.

Sementara itu, President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf terhadap event yang telah dilaksanakan untuk ke-19 kalinya ini. Menurutnya, kolaborasi ini selalu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi tim produksi.

"Karena kami tidak bisa memaksimalkan promo di luar negeri dan ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita," ucap Dewi.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 ini nantinya akan menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal.

Dalam konferensi pers ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko. Turut hadir pula Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria. (Fitri)
Share:

Festival Pengendalian Lingkungan Untuk Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup

Festival Pengendalian Lingkungan Untuk Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup. (Dok. KemenLHK)

Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menggelar Festival Pengendalian Lingkungan perdana yang dilaksanakan pada hari Selasa – Rabu, 23 – 24 April 2024 bertempat di Manggala Wanabakti Jakarta. Festival ini berlangsung simultan dengan Rapat Kerja teknis Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) menyangkut kebijakan dan instrumen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. 

Penyelenggaraan perdana Festival Pengendalian Lingkungan tahun ini dilaksanakan untuk pertama kalinya sebagai sebuah inisiasi yang bertujuan merangkul masyarakat dan semua pemangku kepentingan dalam perjalanan keberlanjutan upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan, demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/04/24). 

Mengusung tema “Atasi Pencemaran dan Pulihkan Lingkungan”, agenda utama Festival Pengendalian Lingkungan 2024 adalah Rapat Kerja Teknis yang bertujuan untuk mengkoordinasikan dan sinkronisasi penyelenggaraan rencana kerja program Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Indeks Respon Lingkungan Hidup (IRLH) Tahun 2024; pemantapan dan sinkronisasi penyelenggaraan PROPER serta strategi peningkatan ketaatan industri; pembinaan, wadah saling bertukar pikiran, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan antara lain pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, komunitas masyarakat, dan generasi muda; serta apresiasi dan ekspos capaian kinerja perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kegiatan Festival ini berusaha menjawab tantangan pengelolaan lingkungan hidup secara khusus yang dihadapkan dengan beberapa isu penting nasional dan internasional antara lain kontribusi pilar pelestarian lingkungan terhadap pencapaian target SDG’s dan penanganan isu triple planetary crisis yaitu perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Pada tahun pertama penyelenggaraan Festival Pengendalian Lingkungan, KLHK ingin merangkul dan memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk melanjutkan upaya mengendalikan pencemaran dan memulihkan kerusakan lingkungan.

Sigit menjelaskan, pemilihan tema ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi konkret dan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi pencemaran dan memulihkan lingkungan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan akademisi, diharapkan dapat diciptakan kebijakan, teknologi, dan praktik yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam konteks ini, tema tersebut menjadi semakin mendesak sebagai fokus untuk menghadapi tantangan ini secara bersama-sama. Mendesak perlunya tindakan terkoordinasi dan inovatif.

Dua program utama Ditjen PPKL yang juga akan dibahas dalam Festival Pengendalian Lingkungan yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Kedua program tersebut menitikberatkan pada kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat. Banyaknya pihak yang terlibat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pelaksanaan IKLH dan PROPER perlu untuk dilakukan koordinasi dengan pendekatan yang baru yang mampu menciptakan orkestrasi dan penyatuan visi dan misi yang ingin dicapai.

Dengan menggabungkan ekspos kinerja, forum diskusi, inovasi, forum konsultasi, dan pameran, Festival ini menjadi wadah yang unik untuk membangun kesadaran dan tindakan positif terhadap isu-isu lingkungan yang semakin mendesak. Sebagai bagian dari ekspos kinerja dan komitmen, diselenggarakan pula pameran yang terdiri dari 42 booth yang diikuti oleh 28 peserta. Kegiatan pameran bertujuan menyediakan sarana dan media bagi dunia usaha, institusi pemerintah, akademik untuk menampilkan eco inovasi, demo dan aksi program pemberdayaan masyarakat, serta teknologi pemantauan.

Sesi forum konsultasi (coaching clinic) yang dapat dihadiri oleh masyarakat dan dunia usaha yang membutuhkan informasi dan layanan proses Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah dan Emisi. Tak hanya itu, KLHK akan menyelenggarakan Local Hero Inspirational Award serta kumpul bersama untuk para local hero lingkungan di komunitas masyarakat.

Generasi muda juga dilibatkan dalam kegiatan Festival diantaranya dalam Diskusi interaktif yang mnengusung tema “Aksi Generasi Muda Indonesia dalam Diplomasi Lingkungan” serta peluncuran tiga lomba yang merupakan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dan HUT RI ke-79. Semakin semarak Festival Pengendalian Lingkungan 2024 juga akan dimeriahkan oleh penampilan pagelan seni dan budaya serta pertujukan dari band terkemuka Indonesia.

Tantangan triple planetary crisis pada dekade terakhir, ditandai dengan peningkatan aktivitas industri dan konsumsi manusia telah mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran udara, air, dan kerusakan lingkungan telah menjadi masalah serius yang harus kita segera selesaikan karena memengaruhi kesehatan manusia, keberlanjutan ekosistem, dan stabilitas iklim global. Pencemaran udara dari emisi industri dan transportasi telah menyebabkan peningkatan polusi udara di berbagai kota metropolitan. Di sisi lain, pencemaran air dari limbah industri dan domestik telah mengancam sumber daya air bersih yang sangat penting bagi kehidupan. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) selama satu dekade terakhir terus meningkatkan upaya dalam hal pengendalian pencemaran lingkungan. Sejak tahun 2016 KLHK mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara dan kualitas air yang mengutamakan produksi dalam negeri. Hasilnya telah terbangun stasiun pemantuan kualitas air sejak tahun 2015-2023 sebanyak 194 unit dan jumlah stasiun yang terintegrasi sebanyak 154 unit serta telah dibangun 68 unit Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA).

Selain itu juga dikembangkan sistem yang langsung memantau air limbah dan emisi udara dari industri. Hingga tahun 2023, jumlah industri yang telah terkoneksi sistem pemantauan kualitas air limbah sebanyak 370 industri dari total 486 industri, dan Jumlah industri yang telah terintegasi ke dalam sistem pemantauan emisi udara sebanyak 310 cerobong dari 122 industri.

Terobosan lain adalah keberhasilan pelaksanaan pemulihan ekosistem gambut melalui pengaturan regulasi, konsistensi dalam pembinaan dan pengawasan, pelibatan perusahaan, perguruan tinggi, dan masyarakat setempat. Dengan penggabungan Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup serta adanya kebijakan progresif PP 54 tahun 2016 yang disertai dengan penguatan kelembagaan, pembinaan dan pengawasan yang konsisten maka berhasil dipulihkan 5,57 juta hektar lahan gambut yang terdiri dari pemulihan di lahan konsesi sebesar 3,93 juta hektar dan di lahan masyarakat seluas 42.480 hektar oleh KLHK dan 1,65 juta hektar di kawasan areal penggunaan lain oleh BRGM. 

Dengan keberhasilan ini, maka terjadi penurunan luas kebakaran hutan dan lahan dari gambut. Pada tahun 2015 terdapat luas karhutla di lahan gambut seluas 891.275 hektar atau 34% dari total luas karhutla, tahun 2019 turun menjadi 483.111 hektar atau 30% dari total luas karhutla, kemudian pada tahun 2023 semakin turun menjadi 182.789 hektar atau 16,38% dari total luas karhutla.

Selain itu, sistem pembinaan peningkatan kinerja dunia usaha melalui PROPER berhasil mendorong kinerja perusahaan melalui penerapan Life Cycle Assessment, Eco-Inovasi, Inovasi Sosial, dan Penghitungan Social Return of Investment (SROI) untuk menilai efektivitas program pemberdayaan masyarakat. Dengan penerapan tersebut tercatat, pada tahun 2023 tercatat 1.193 eco-inovasi dengan penghematan mencapai 158,53 trilun Rupiah atau meningkat 23,6 persen dari tahun 2022. Eco Inovasi tersebut berasal dari efisiensi energi sebesar 554,8 juta GJ, penurunan emisi GRK sebesar 229,6 juta ton CO2eq, penurunan emisi konvensional sebesar 15,8 juta ton, reduksi Limbah B3 sebesar 55,4 juta ton, 3R limbah non B3 sebesar 34,8 juta ton, efsiensi air sebesar 437,32 juta m3, penurunan beban pencemaran air sebesar 6,02 juta ton dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati seluas 308 ribu hektar.

Perbaikan kualitas lingkungan yang tercermin dalam peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2023 meningkat 0,12 poin dan mencapai target nasional. Indeks Kualitas Udara (IKU) meningkat 0,61 poin, Indeks Kuatitas Air (IKA) meningkat 0,71 poin, Indeks Kualitas Lahan (IKL) meningkat 1,07 poin, Indeks Kuatitas Air Laut (IKAL) menurun 5,57 poin. Beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan diantaranya adalah aspek pengembangan pemantauan kualitas lingkungan. (Dinda)
Share:

Siapkan Second NDC, Indonesia Perkuat Komitmen Atasi Dampak Perubahan Iklim

Siapkan Second NDC, Indonesia Perkuat Komitmen Atasi Dampak Perubahan Iklim. (Dok. KemenLHK)

Jakarta, WaraWiri.net - Berdasarkan mandat Paris Agreement, setiap negara Pihak harus menyampaikan Second NDC paling lambat bulan Maret 2025. Meski begitu, Indonesia merencanakan untuk menyampaikannya lebih awal pada bulan Agustus 2024. Hal ini menjadi bagian upaya Indonesia untuk terus meningkatkan komitmennya dalam mengatasi dampak perubahan iklim global.

Terkait proses dan progres kesiapan Second NDC Indonesia dimaksud, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) menggelar konferensi pers di Jakarta pada Senin, (22/04).

Dalam konferensi pers tersebut, Direktur Jenderal PPI Laksmi Dhewanthi menjelaskan komitmen Second NDC yang berbeda dari komitmen yang terdapat pada NDC sebelumnya, baik First NDC, Updated NDC maupun Enhanced NDC. Second NDC akan membandingkan pengurangan emisi GRK terhadap tahun rujukan atau reference year 2019, yang berbasis inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK). Jadi tidak lagi menggunakan baseline business as usual.

"Dengan penggunaan tahun rujukan yang sama, maka pengurangan emisi GRK antar negara dapat dibandingkan atau diagregasikan secara lebih akurat," ujarnya.

Komitmen baru dalam Second NDC akan diberlakukan untuk pencapaian target pengurangan emisi GRK dengan kemampuan sendiri (unconditional) dan dengan dukungan internasional (conditional) pada tahun 2031 sampai 2035, yang sejalan dengan skenario 1,5°C. 

Lebih lanjut, Laksmi mengatakan di dalam dokumen Second NDC, Indonesia juga akan memutakhirkan kerangka transparansi yang mencakup Sistem Registri Nasional (SRN) dan MRV (measurement, reporting and verification).

"Ini dilakukan untuk memastikan pencapaian target NDC dan pelaksanaan Nilai Ekonomi Karbon untuk mendukung NDC yang terverifikasi dan berkontribusi terhadap upaya global mencegah kenaikan suhu pada 1,5°C," terangnya.

Selain komitmen mitigasi, Indonesia juga akan lebih memperkuat komitmen adaptasi perubahan iklim berdasarkan pelaksanaan Enhanced NDC. Hal ini seiring dengan kesepakatan pada COP 28 di Dubai tentang Global Goal on Adaptation dan potensi pendanaan Loss and Damage. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan ketahanan iklim Indonesia dari aspek ekonomi, sosial dan penghidupan, ekosistem dan lanskap.

Dalam rangkaian kesiapan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya, yang juga sedang menjadi Menteri ESDM Ad Interim, melakukan diskusi dengan Sekjen ESDM dan Dirjen PPI serta Sekjen KLHK untuk percepatan penyelesaian RPP Kebijakan Energi Nasional, yang akan diselesaikan hingga akhir Mei 2024 mendatang. Semua itu sebagai antisipasi kesiapan NDC updated ke-2 untuk di sampaikan ke UNFCCC.

Sebelumnya, telah dilakukan pertemuan awal (Kick-off meeting) dengan seluruh Kementerian/ Lembaga terkait untuk membahas Second Nationally Determined Contribution di Jakarta tanggal 21 Februari 2024. Diskusi yang berjalan dengan Kementerian/Lembaga merujuk kepada berbagai perkembangan kebijakan sektoral saat ini seperti Indonesia FOLU Net-sink 2030, Zero Waste Zero Emission dan transisi energi.

Dari hasil diskusi, terdapat identifikasi penambahan sektor baru yaitu kelautan yang lebih difokuskan mengenai bagaimana mengelola ekosistem pesisir dan laut. Selain itu, sub-sub sektor baru yaitu hulu migas dan gas baru yaitu HFC telah dilanjutkan dengan pengumpulan data aktivitas, inventarisasi GRK dan identifikasi aksi mitigasi. Sebagai contoh, saat ini telah dilakukan pengumpulan data aktivitas pada substitusi penggunaan refrigeran HFC-134a menjadi HFO-1234yf untuk sektor refrigerasi. (Deni)
Share:

Kemendikbudristek Berikan Dana Apresiasi Tahunan Kepada 44 Seniman

Kemendikbudristek Berikan Dana Apresiasi Tahunan Kepada 44 Seniman. (Dok. Kemendikbudristek)

Jakarta, WaraWiri.net - Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyerahkan dana apresiasi tahunan masing-masing sebesar Rp25.000.000 kepada 44 orang penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) kategori Maestro Seni Tradisi.

AKI adalah program pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek setiap tahun, sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pihak-pihak baik individu, komunitas atau lembaga, yang berprestasi dan/atau berkontribusi dalam upaya pemajuan kebudayaan. Maestro Seni Tradisi merupakan salah satu kategori AKI yang diperuntukkan bagi individu berusia di atas 60 tahun, yang secara tekun dan gigih mengabdikan diri lebih dari 35 tahun pada jenis seni yang langka atau nyaris punah, serta mewariskan keahliannya kepada generasi muda.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengatakan bahwa penting untuk mendudukkan kembali urusan kebudayaan sebagai arus utama pembangunan, dan dalam hal ini, maestro seni tradisi memiliki peranan besar untuk mewariskan semangat dan pengetahuan kepada generasi muda. Terlebih lagi dalam kondisi saat ini, perubahan sosial yang terjadi begitu cepat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup seni tradisi, di mana jumlah orang yang berkecimpung di bidang seni tradisi semakin lama semakin berkurang.

Selain dana apresiasi yang diberikan seumur hidup kepada para penerima AKI kategori Maestro Seni Tradisi untuk mendukung aktivitas berkarya dan proses pewarisan seni tradisi yang ditekuninya, tahun ini Kemendikbudristek juga akan memberikan jaminan sosial melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

”Seniman tradisi seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan dianggap hanya sebatas hobi, bukan pekerjaan profesional. Pemberian jaminan sosial ini adalah bentuk pengakuan negara bahwa seniman adalah sebuah profesi yang memegang peranan penting dalam pemajuan kebudayaan, sehingga sudah sepantasnya mendapat perlindungan sosial dalam melaksanakan pekerjaannya,” ujar Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, di Jakarta (23/4).

Dari total 71 seniman tradisi yang telah ditetapkan sebagai penerima AKI kategori Maestro Seni Tradisi sejak tahun 2007 s.d 2023, ada 44 orang yang saat ini masih hidup dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu diantaranya adalah I Made Taro, seniman di bidang tradisi lisan yang berasal dari Bali, ditetapkan sebagai penerima AKI pada tahun 2008.

Selain masih aktif menjadi narasumber di berbagai forum, Made Taro juga menulis sejumlah buku, “Sekarang penjualan buku kurang laris karena minat baca yang semakin menurun. Sebagian besar buku, saya hadiahkan untuk anak-anak yang tertarik membaca seni tutur atau memenangkan permainan saat mendongeng, serta mengisi perpustakaan sekolah yang bekerja sama dengan Sanggar Kukuruyuk. Dana apresiasi yang saya terima setiap tahun dari Kemendikbudristek, saya gunakan untuk mencetak buku-buku tersebut,” jelasnya.

Selain Made Taro, ada Agustinus Sasundu dan Warsad di antara 44 nama tersebut. Agustinus, seniman alat musik bambu asal Sulawesi Utara yang ditetapkan sebagai penerima AKI pada tahun 2016, mengatakan bahwa dana apresiasi yang setiap tahunnya dikirimkan oleh Kemendikbudristek digunakan untuk membuat, memperbaiki, dan mengajarkan alat musik bambu.

“Usia saya 73 tahun dan masih aktif membuat alat musik bambu terutama suling, membuat not balok, dan mengajarkannya kepada mahasiswa. Saya juga pernah diundang ke Istana Negara untuk memainkan lagu Indonesia Raya menggunakan orchestra musik bambu serta diundang di sejumlah acara pesta rakyat yang diselenggarakan oleh Pemda dan DPRD. Saya akan tetap melesatarikan alat musik bambu ini karena bisa masuk ke semua jenis aransemen dengan melodi yang indah. Terlebih lagi dana apresiasi dari pemerintah semakin memotivasi saya untuk terus berkarya dan mengenalkan musik bambu ke generasi berikutnya,” ujar Agustinus Sasundu.

Warsad, seorang seniman asal Jawa Barat yang ditetapkan sebagai penerima AKI pada tahun 2019, juga mengatakan bahwa dana apresiasi yang setiap tahun diterima dari Kemendikbudristek digunakan untuk menunjang aktivitas pewarisan seni tradisi yang ditekuninya melalui Sanggar Jaka Baru miliknya.

“Walaupun usia saya sudah tidak muda lagi, saya berkewajiban untuk melestarikan dan meneruskan tradisi Wayang Golek Cepak kepada generasi muda. Terlebih dengan adanya dana apresiasi dari pemerintah ini membuat saya semakin termotivasi untuk terus berkarya. Pada tahun 2022, kami juga terlibat dalam pentas dan lokakarya bersama Salihara, kemudian di tahun 2023 kami menyelenggarakan pentas di sanggar dengan mengundang stasiun TV swasta,” jelas Warsad.

Pada kesempatan ini, Kemendikbudristek juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam gelaran AKI 2024, agar program pemberian penghargaan ini lebih luas jangkauannya dan tepat sasaran. Tahun ini ada 7 kategori penghargaan yaitu Tanda Kehormatan dari Presiden, Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, Lembaga dan Perorangan Asing, Media, dan Anak. Periode pengusulan calon penerima AKI 2024 telah dibuka sejak 5 Maret dan akan berakhir pada 10 Mei mendatang. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman anugerahkebudayaan.kemdikbud.go.id atau instagram anugerahkebudayaan.official. (Subhan)
Share:

Menteri Budi Arie Dorong APSMC 2024 Rekomendasikan Regulasi Komprehensif

Menteri Budi Arie Dorong APSMC 2024 Rekomendasikan Regulasi Komprehensif. (Dok. Kemenkominfo)

Jakarta, WaraWiri.net - Kemajuan teknologi telah mengubah lanskap digital secara global. Berbagai negara berupaya menerapkan kebijakan dan pengelolaan spektrum frekuensi radio sesuai dengan kesepakatan dalam World Radio-Communication Conference (WRC) 2023.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan diskusi antara regulator dan pemangku kepentingan di wilayah Asia Pasifik diperlukan untuk membentuk masa depan kebijakan dan regulasi spektrum frekuensi radio dan mempersiapkan strategi kebijakan untuk WRC 2027."Acara ini memberikan kesempatan unik bagi para regulator dari seluruh wilayah bukan hanya untuk mendiskusikan tetapi juga untuk membentuk masa depan kebijakan dan regulasi spektrum," ungkapnya saat membuka The 10th APAC Spectrum Management Conference (APSMC) 2024 di Jakarta Pusat, Selasa (23/04/2024).

Menteri Budi Arie menilai keberadaan regulasi yang komprehensif memiliki arti penting seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang makin berkembang.  

Menurutnya, Forum APSMC 2024 merupakan kesempatan berkolaborasi dan berbagi wawasan, untuk meletakkan fondasi agar di masa depan teknologi dapat diakses oleh semua orang, meningkatkan kehidupan, dan memberdayakan masyarakat di seluruh dunia.

"Agenda komprehensif kami meliputi, persiapan konvergensi jaringan satelit dan terestrial, landasan untuk 6G, dan teknologi maju seperti WiFi-6E dan WiFi-7, Highthroughput Satellite NGSO-GSO, dan komunikasi langsung-ke-perangkat," ungkapnya.

Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia memiliki kebutuhan dalam pengembangan kebijakan yang berkaitan dengan Perizinan, Lelang, dan Penetapan Harga Spektrum Frekuensi Radio. 

"Dalam konferensi ini, agenda prioritas Indonesia adalah bertukar pandangan dan mendiskusikan berbagai tantangan dan pengalaman dalam Manajemen Spektrum," ujarnya. 

Menteri Budi Arie mengharapkan pelaksanaan APSMC 2024 menjadi katalisator untuk inovasi menuju manajemen spektrum yang lebih baik baik. Terutama dengan kehadiran teknologi terbaru seperti IMT-2030 (6G), dan teknologi satelit baru.

"Diskusi mengenai kedua teknologi ini perlu diprioritaskan karena merupakan hasil dari WRC 2023 dan merupakan salah satu isu utama yang akan dibahas pada WRC 2027," tandasnya. 

Menkominfo mengapresiasi penyeleggaraan APSMC 2024 karena memungkinkan pemangku kepentingan saling berinteraksi dan memberdayakan dalam mengelola sumber daya vital spektrum frekuensi radio.

"Dengan semangat kolaborasi, konferensi ini harus dimanfaatkan sebagai tempat untuk berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan spektrum, di antara banyak penyedia teknologi nirkabel baru, konsultan, regulator, dan operator," ungkapnya.  

Dalam acara itu hadir Sekretaris Jenderal Asia-Pacific Telecommunity (APT) Masanori Kondo, Ketua APG-23 Kyu-Jin Wee, dan Rektor Universitas Telkom Adiwijaya, serta Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia Sarwoto Atmosutarno.

Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail. (Siti)
Share:






ADVERTISING

ADVERTISING