Surabaya, WaraWiri.net - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Palang Merah Amerika (American Red Cross) meluncurkan proyek Strengthening Urban Resilience to Extreme Heat atau Membangun Ketangguhan Kota terhadap Panas Ekstrem, bertempat di Markas PMI Kota Surabaya, Kamis (16/10).
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat perkotaan terhadap panas ekstrem serta mendukung upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Program akan dilaksanakan di dua kota, yaitu Surabaya dan Medan, sebagai kelanjutan dari proyek sebelumnya — Coastal Resilience City and Heat Action Project (CoCHAP).
Dengan durasi pelaksanaan selama 18 bulan, PMI dan Palang Merah Amerika akan berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak panas ekstrem dan perubahan iklim yang kian nyata.
“Kami sangat senang dapat melanjutkan kerja sama dengan Palang Merah Amerika dalam proyek ini,” ujar dr. Muhlas Udin, Wakil Ketua PMI Kota Surabaya, dalam keterangan tertulis.
Menurut dr. Muhlas, fenomena panas ekstrem merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling dirasakan oleh masyarakat, terutama di wilayah perkotaan. Karena itu, proyek ini menitikberatkan pada peningkatan kesadaran publik dan penguatan kapasitas masyarakat untuk beradaptasi dan bertindak menghadapi risiko panas ekstrem.
“Melalui proyek ini, kami berharap masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Andre, Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, menyampaikan bahwa proyek ini menerapkan pendekatan inklusif dan kolaboratif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan — mulai dari pemerintah kota, komunitas lokal, hingga organisasi masyarakat sipil.
“BMKG berkomitmen untuk mendukung langkah PMI dalam menghadapi perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana,” jelas Andre.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, PMI dan para mitra berharap masyarakat di Kota Surabaya dan Medan dapat semakin tangguh, sadar risiko, dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim di masa depan. (Fathi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar