Jakarta, WaraWiri.net - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta selama dua hari terakhir telah menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah titik, termasuk di wilayah Jakarta Timur. Menyikapi situasi ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur bergerak cepat merespons dengan mengerahkan tim Posko, relawan, serta tenaga sukarela dari berbagai unsur, termasuk Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Distribusi bantuan dilakukan secara masif pada Sabtu, 6 Juli 2025, menjangkau 16 kelurahan di 8 kecamatan terdampak banjir. Bantuan yang diberikan meliputi roti siap saji, air mineral, nasi box, serta kebutuhan dasar lainnya seperti pampers bayi. Selain itu, PMI Jakarta Timur juga membuka dapur umum yang dikelola relawan dan staf untuk menyediakan makanan siap santap bagi warga terdampak maupun tim di lapangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan donasi masyarakat melalui program Bulan Dana PMI yang secara rutin dikumpulkan dari warga Jakarta Timur—dan kini dikembalikan untuk membantu sesama dalam kondisi darurat.
Wilayah terdampak berdasarkan pemetaan lapangan meliputi Kecamatan Duren Sawit: Kelurahan Pondok Bambu dan Cipinang Muara, Kecamatan Makasar: Kelurahan Cipinang Melayu, Pinang Ranti, Kecamatan Kramat Jati: Kelurahan Cawang, Cililitan, dan Balekambang, Kecamatan Jatinegara: Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Pasar Rebo: Kelurahan Kalisari, Gedong, dan Pekayon, dan Kecamatan Cipayung: Kelurahan Lubang Buaya dan Pondok Ranggon.
Selama dua hari pelaksanaan tanggap darurat, PMI Kota Jakarta Timur telah mendistribusikan sekitar 13.300 bungkus roti, lebih dari 190 dus air mineral, sekitar 1.850 nasi box, serta 3 dus pampers bayi untuk keluarga dengan balita. Jumlah ini mencerminkan upaya massif dan terkoordinasi dari berbagai elemen relawan PMI untuk memastikan kebutuhan dasar warga segera terpenuhi.
Untuk menjamin efektivitas distribusi, PMI Jakarta Timur menerapkan berbagai mekanisme pengiriman. Di sebagian besar kelurahan, bantuan diambil langsung oleh petugas PPSU untuk disalurkan ke warga. Sementara itu, di lokasi-lokasi sulit dijangkau, PMI mengerahkan unit mobil logistik untuk mengantar bantuan langsung ke titik pengungsian dan posko warga.
Distribusi dilakukan secara bertahap mulai siang hingga dini hari oleh tim relawan yang tetap siaga, meskipun cuaca masih belum sepenuhnya membaik. Koordinasi dilakukan secara intensif dengan aparat wilayah dan perangkat kelurahan untuk memastikan kelancaran distribusi.
“PMI Kota Jakarta Timur akan terus hadir dan bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami bekerja bersama relawan dan berbagai pihak untuk memastikan bantuan logistik sampai tepat sasaran. Ini adalah wujud nyata semangat kemanusiaan yang harus terus kita jaga,” jelas Krisdianto selaku Ketua PMI Kota Jakarta Timur.
PMI Kota Jakarta Timur akan terus bersiaga dan melanjutkan penyaluran bantuan sesuai perkembangan kondisi di lapangan. PMI mengajak masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kesehatan, dan saling membantu dalam semangat kemanusiaan. (Junaedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar