Bali, WaraWiri.net - Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar turut serta dalam operasi pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya, yang terjadi di perairan sekitar Gilimanuk, Bali. Kegiatan pemantauan dan koordinasi dilaksanakan di Posko Gabungan Ruang VIP ASDP Gilimanuk, Jumat (4/7), dengan melibatkan unsur TNI AL, Basarnas, Polairud, dan instansi terkait lainnya.
Sebagai bentuk tanggap cepat, Lanal Denpasar mengerahkan 55 personel dan 1 unit RHIB 12 meter dalam operasi SAR ini. Tim dibagi menjadi dua sektor utama yaitu laut dan pesisir. Personel Lanal Denpasar melakukan penyisiran menyusuri pantai dari Gilimanuk hingga Melaya, serta terlibat aktif dalam pencarian melalui laut, guna memperluas jangkauan pencarian dan meningkatkan peluang penyelamatan.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda G. P. Pemayun, menegaskan bahwa keterlibatan pihaknya merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., yang menginstruksikan agar seluruh jajaran Koarmada II yang berada di sekitar lokasi kejadian segera bergerak cepat dan mendukung penuh proses pencarian dan penyelamatan korban. "Kami akan terus all out hingga seluruh korban ditemukan," ujarnya.
Upaya pencarian terus dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki oleh tim SAR gabungan. Koarmada II melalui Lanal Denpasar memastikan akan tetap berada di garis depan hingga operasi ini selesai. Keberhasilan misi kemanusiaan ini menjadi prioritas bersama untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan kepastian kepada keluarga korban. (Remon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar