Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian PPN/Bappenas menggelar Kick Off Meeting Keikutsertaan Pemerintah Indonesia pada World Expo 2025 Osaka, Kamis (13/02/2025).
Kick off meeting ini menandai langkah awal persiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang internasional bergengsi tersebut, yang akan berlangsung di Osaka, Jepang, dengan tema “Designing Future Society for Our Lives” pada 13 April hingga 13 Oktober 2025 mendatang.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menekankan keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka menjadi kesempatan strategis untuk mempromosikan investasi, inovasi, dan diplomasi ekonomi, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
“Arahan Bapak Presiden jelas, kita harus memanfaatkan World Expo 2025 Osaka ini dengan sebaik-baiknya karena ternyata expo ini sudah direncanakan sejak awal, sejak 3 tahun yang lalu. Karena itu, saya sangat berharap World Expo 2025 Osaka ini terselenggara dengan sebaik-baiknya,” ujar Menteri Rachmat Pambudy.
Selain sesi diskusi yang dihadiri pemangku kepentingan, dalam kick off meeting ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian PPN/Bappenas sebagai Responsible National Authority (RNA) dengan Astra.
Penandatanganan PKS dilakukan Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti dan Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, yang disaksikan Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard dan Direktur Astra Gita Tiffani Boer.
Astra berkomitmen mendukung keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka, sejalan dengan peran Astra dalam mendorong pertumbuhan industri dan inovasi berkelanjutan.
Sebagai salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, Astra berperan aktif dalam World Expo 2025 Osaka untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) dan Visi Indonesia Emas 2045.
Kesuksesan Indonesia dalam World Expo tampak dalam World Expo 2020 Dubai yang berhasil menarik 2,7 juta pengunjung dan menghasilkan transaksi investasi senilai USD 34,88 miliar.
Dengan partisipasi di Osaka, Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan investasi asing langsung, perluasan ekspor, serta promosi pariwisata yang berkontribusi pada devisa negara.
Kick off meeting ini dihadiri perwakilan kementerian terkait, mitra industri, serta delegasi Jepang dan Indonesia.
Diskusi yang berlangsung juga membahas strategi optimalisasi keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka guna memperkuat daya saing global dan memperluas jaringan kemitraan internasional.
Dengan paviliun yang mengusung tema “Thriving in Harmony”, Indonesia akan menampilkan potensi ekonomi, keberagaman budaya, serta solusi inovatif untuk masa depan yang berkelanjutan.
Melalui World Expo 2025 Osaka, Indonesia siap memperkuat posisinya di panggung internasional sebagai destinasi pariwisata dan investasi unggulan, serta mitra strategis global.
“Saya secara yakin mengatakan apabila dalam satu masa kita diminta untuk melakukan partisipasi dan kita hanya punya satu kesempatan partisipasi dalam suatu event internasional, maka saya tanpa ragu-ragu, saya pilih World Expo 2025 Osaka adalah tempatnya. Karena ini bukan saja bicara mengenai produk, kita bicara mengenai civilization, kita bicara mengenai culture, dan kita bicara mengenai future. Jadi sesuatu hal yang umum dan saya rasa apabila kata orang don't put your egg in one basket, tapi if we have to put our egg in one basket, saya rasa World Expo 2025 Osaka adalah basket-nya,” pungkas Wamen Febrian.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka dan perkembangan terbaru mengenai Paviliun Indonesia, kunjungi situs web resmi expo2025indonesia.id atau ikuti akun Instagram resmi Indonesia di World Expo 2025 Osaka di @expo2025indonesia. (Yadi/Burhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar