Jakarta, WaraWiri.net - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI bersilaturahim ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/06/2024).
Kunjungan ini dipimpin Sekjen Wantannas RI Laksamana Madya TNI T S N B Hutabarat, kehadiran Wantannas RI ini diterima Dewan Pimpinan MUI di antaranya Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI Bidang Ekonomi KH Lukmanul Hakim, dan Wasekjen MUI Bidang Ekonomi dan Halal KH Rofiqul Umam Ahmad.
Sekjen Wantannas RI Laksamana Madya TNI T S N B Hutabarat menyampaikan, tujuan Wantannas RI dalam kunjungan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dengan MUI.
Menurut Wantannas RI, MUI merupakan organisasi yang cukup komperhensif.
Oleh karena itu, kata Hutabarat, Wantannas RI yang salah satu tugasnya adalah memberikan masukan kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi secara komperhensif ini harus menerima semua masukan dari berbagai pihak termasuk dari MUI.
"Pembahasannya lebih kearah permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat saat ini yakni judi online, pinjaman online ilegal dan seterusnya. Pada intinya sangat berbahaya," kata Hutabarat kepada MUIDigital.
Menurut dia, persoalan tersebut sangat berbahaya dan harus segera diselesaikan dengan melinatkan masyarakat dan utamanya masyarakat dari kelompok bawah atau kecil.
Dalam pertemuan ini, Hutabarat mengungkapkan, MUI memberikan masukan kepada Wantannas RI untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut dengan segera dan komperhensif.
"Pada intinya, kita harus melaksanakan segera dan secara komperhensif. Kita yang ada di Indonesia ini bertekad untuk tujuan yang sama," kata dia menambahkan.
Dia berharap, setelah pertemuan ini, Wantannas RI bisa meningkatkan kerja sama dengan MUI, bukan hanya di pusat, tetapi juga disetiap daerah untuk menerima masukan-masukan.
"Kami Wantannas bisa meningkatkan lagi dengan MUI, jajaran MUI, karena kami yakin sering juga mengadalan kunjungan ke daerah-daerah dan setiap daerah akan melibatkan dan menerima masukan MUI disetiap daerah," paparnya.
Sementara itu, Wasekjen MUI Bidang Ekonomi dan Halal KH Rofiqul Umam Ahmad menyampaikan, MUI merasa bersyukur Wantannas RI mau berkunjung dan menjalin kerja sama dengan MUI.
"Mudah-mudahan ke depan kami dari MUI dan Wantannas RI bisa menjalin kolaborasi untuk melaksanakan berbagai program, termasuk memberikan saran dan masukan terkaitndengan perbincangan strategis terkait dengan ketahanan nasional kita," ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting di era globalisasi. Karena sangat sulit untuk mencegah budaya, ideologi, dan peradaban asing di Indonesia.
Untuk itu, dia mendorong semua pihak juga untuk tetap menjaga Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila.
Terkait persoalan yang dibahas dalam kesempatan ini, dia mengungkapkan, salah satu persoalan yang dibahas yakni judi online dan pinjaman online ilegal.
Dia mengatakan, MUI mengharamkan judi online dan pinjaman online ilegal yang dapat merusak moral bangsa.
Selain itu, persoalan itu juga dapat mengganggu dan menggoyahkan ketahanan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Karena itu, dalam waktu dekat, MUI akan bekerja sama dengan Wantannas RI untuk berbagi dan bertukar pikiran bagaimana menyusun masukan kepada Bapak Presiden RI untuk memberantas judi online, pinjaman online ilegal, dan berbagai masalah lainnya yang meresahkam dan mengganggu ketahanan nasional kita," kata dia. (Rosa/Ahmad)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar