Jakarta, WaraWiri.net - Melihat masih tingginya traffic counting pergerakan arus balik lebaran gelombang kedua Minggu, 30 April 2023, Korlantas Polri masih mempertahankan pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way dan contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek maupun arteri. Diperkirakan arus balik gelombang kedua akan terjadi sampai besok tanggal 1 Mei 2023.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Dr. Aan Suhanan melalui pusat kendali koordinasi komunikasi dan informasi ‘K3I’ Operasi Ketupat 2023 di Command Center PJR Korlantas Polri menerangkan traffic counting sejak pukul 12.00 siang hingga pukul 19.00 malam terus mengalami peningkatan dan berada dititik merah.
“Sehingga kita akan tetap pertahankan untuk rekayasa lalu lintas Oneway maupun contraflow,” ucap Dirgakkum.
Tambahnya, jika melihat data sampai siang tadi baru 30.000 kendaraan lebih, artinya tersisa masih banyak kurang lebih 150.000 kendaraan balik. Artinya besok masih sama dan kita harus tetap melakukan beberapa antisipasi untuk melayani masyarakat balik.
“Kita mengacu pada indikator angka di traffic counting. Dari angka yang ada kemarin kita tidak merekomendasikan untuk menghentikan (rekayasa lalu lintas) di jam 24.00 kemarin. Kemungkinan jika kita lihat jam 20.00 malam nanti, 3 jam berturut-turut masih tinggi kita kemungkinan akan memperpanjang lagi,” jelasnya.
Namun diakui dan disyukuri bahwa pengelolaan arus mudik-balik Idul Fitri 2023 secara umum tergolong relatif lancar dengan peningkatan waktu tempuh dibandingkan tahun lalu.
“Secara umum pengelolaan arus mudik-balik syukur Alhamdulillah di Tol maupun di arteri Utara, Tengah, Selatan relatif lancar. Waktu tempuh di jalan tol sendiri ada peningkatan artinya lebih cepat dari tahun lalu. Ini sebagai indikator bahwa untuk arus mudik-balik tahun ini tergolong lancar,” terangnya.
Sementara terkait rencana persiapan untuk arus balik yang akan terjadi besok Senin 1 Mei 2023, Dirgakkum menegaskan tetap sama akan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way maupun contraflow dan fokus pada pengelolaan rest area baik di ruas tol maupun arteri.
“Jadi sama untuk arteri kemudian tol juga kita kelola arus lalu lintas ini sehingga saudara-saudara kita yang akan melakukan perjalanan balik kearah barat, Bandung, Jabodetabek masih tetap bisa kita layani.” tegasnya. (Fathi)
Dirgakkum tak lupa menghimbau masyarakat yang berkendara pada arus balik untuk tetap menjaga batas kecepatan kendaraan, menjaga kesehatan diri, tidak memaksa berkendara saat lelah, dan pastikan kondisi kendaraan yang sehat sebab sangat membantu keselamatan maupun kelancaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar