Wamen LH Ungkap Rencana Jadikan Waduk Dukuh I sebagai Tempat Wisata

Wamen LH Ungkap Rencana Jadikan Waduk Dukuh I sebagai Tempat Wisata. (Dok. Kemen LH)

Jakarta, WaraWiri.net - Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Diaz Hendropriyono mengungkapkan rencana untuk menyulap Waduk Dukuh I, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi tempat rekreasi. Hal ini disampaikan Diaz pada acara Festival Sungai Cipinang yang diselenggarakan oleh KLH//BPLH bekerja sama dengan MIND ID dan PT. Vale Indonesia, Jumat.

“Nanti kalau kita sudah bersihkan dengan alat berat atau dikombinasi bantuan orang-orang, kita ambil sedimentasinya, air mengalir lebih deras, kita bisa main canoe, orang-orang bisa lari di pinggir sungai,” ujar Wamen Diaz di dalam sambutannya mengenai visi Waduk Dukuh I sebagai tempat rekreasi.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Wamen Diaz mengarahkan agar sampah dari hulu sungai Cipinang dibersihkan. “Minggu lalu kita di Depok, lalu di sini lebih hilir. Jadi kelihatan bahwa di sana harus dibersihkan supaya di sini bisa dijadikan tempat wisata.”

Walaupun begitu, Wamen Diaz mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan sungai Cipinang ke depan dengan adanya rencana tempat rekreasi tersebut.

“Sungai ini adalah sumber kehidupan kita, kita harus jaga airnya tetap bersih, supaya kita bisa menggunakan sungai itu untuk kebutuhan dan kesejahteraan kita,” ungkap Wamen Diaz.

Wamen Diaz juga mengapresiasi Komunitas Peduli Sungai Cipinang yang telah melaksanakan aksi nyata bersih sungai dan kegiatan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. “Kita berterima kasih sekali kepada kawan-kawan komunitas sudah ikut bersama kita untuk selalu membersihkan sungai.”

Dalam festival ini, dilakukan juga penanaman pohon sawo secara simbolis sebagai vegetasi penahan erosi, pelepasan ikan gabus untuk menjaga biodiversitas, dan kegiatan mancing bersama dengan komunitas dan masyarakat di sekitar sungai Cipinang. Disediakan juga area bazar bagi UMKM dari Kelurahan Dukuh.

Kegiatan penanaman pohon tersebut disambut baik oleh Diaz, mengingat Jakarta masih membutuhkan ruang terbuka hijau yang lebih banyak. “Kita butuh pohon, jadi saya rasa dengan menanam pohon ini, ini adalah kegiatan yang sangat positif.”

Festival Sungai Cipinang merupakan bagian dari program percontohan pengelolaan sungai berbasis masyarakat di sepanjang Sungai Cipinang. Kualitas sungai dengan panjang 30,4 kilometer ini memang termasuk ke dalam kategori tercemar berat, sehingga sebagai tindak lanjut telah ditetapkan Keputusan Menteri LH/Kepala BPLH Nomor 2530 Tahun 2025 tentang Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Cipinang untuk melakukan pembersihan sungai, edukasi dan sosialisasi pada masyarakat, serta pengawasan aktivitas pembuangan sampah ke sungai.

Turut hadir dalam acara ini pimpinan sejumlah BUMN yang mendukung berlangsungnya program ini, yaitu Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, Direktur SDM PT Aneka Tambang Ratih Amri, dan Presiden Direktur PT. Vale Indonesia Bernardus Irmanto. (Deni)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING