Turnamen Futsal Antar Santri Hari Santri 2025 Dibuka di Wonosobo, Danramil Ingatkan Olah Raga Bisa Menjadi Media Dakwah

Turnamen Futsal Antar Santri Hari Santri 2025 Dibuka di Wonosobo, Danramil Ingatkan Olah Raga Bisa Menjadi Media Dakwah. (Dok. Puspen TNI)

Wonosobo, WaraWiri.net - Memperingati Hari Santri Nasional 2025, Kodim 0707/Wonosobo bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggelar pembukaan Turnamen Futsal Antar Santri di Lapangan Mini Soccer Wisma Longkrang, Kecamatan/Kabupaten Wonosobo, Selasa (14/10/2025).

Acara ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan komunitas keagamaan untuk memperkuat peran santri dalam menjaga persatuan dan mengembangkan potensi melalui olahraga.

Dalam sambutan pembukaan, Bupati H. Afif Nurhidayat menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wujud nyata pembinaan karakter santri melalui olahraga.

"Turnamen futsal ini merupakan momentum strategis untuk memupuk semangat sportifitas, kerja sama tim, dan kompetisi yang sehat di kalangan santri. Kami ingin santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menunjukkan potensi mereka di bidang lain seperti olahraga," ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting santri sebagai pilar masa depan bangsa. "Kegiatan ini diharapkan mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar santri. Santri adalah agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan keagamaan. Melalui futsal, mereka dapat mengasah jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap isu sosial," tambahnya.

Sementara itu, Kapten CKE Sapta Wibawa, mewakili Dandim 0707/Wonosobo, menambahkan perspektif unik tentang peran santri dalam konteks modern. "Santri tidak hanya identik dengan sarung, peci, dan kitab suci. Mereka juga mampu berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga seperti futsal. Kegiatan ini membuktikan bahwa santri bisa eksis dan relevan di tengah dinamika sosial. Bahkan, olahraga dapat menjadi media dakwah yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan persatuan," ungkapnya.

Turnamen ini diikuti oleh puluhan tim futsal dari berbagai pondok pesantren di Wonosobo, yang bertanding dengan penuh semangat untuk memperebutkan gelar juara.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat solidaritas antar santri serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa melalui nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. (Putra)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING