Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, DWP Kemenko Perekonomian Ajak ASN Peduli Kesehatan Mental

Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, DWP Kemenko Perekonomian Ajak ASN Peduli Kesehatan Mental. (Dok. Kemenko)

Jakarta, WaraWiri.net - Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting yang menentukan kualitas hidup manusia, termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Dengan adanya urgensi tersebut, peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting, agar setiap individu mampu menjaga keseimbangan emosi, pikiran, dan perilaku, serta menyiapkan langkah pendampingan yang efektif, empatik, dan positif dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan dan pekerjaan.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia pada tanggal 10 Oktober 2025 lalu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Perekonomian berinisiatif menyelenggarakan talkshow bagi pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian dengan tema Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja, Kamis (16/10).

Acara tersebut dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental, khususnya dalam menghadapi tantangan kerja dan kehidupan bagi ASN serta keluarganya.

“Seorang ASN tidak hanya dituntut profesionalisme dan dedikasi yang tinggi, tetapi juga menghadapi tantangan mental dan emosional yang tidak ringan. Tantangan tersebut tidak hanya berpengaruh pada individu ASN sendiri, apalagi ketika tekanan dan tuntutan bertambah tinggi, dampaknya sering merembet hingga ke lingkungan keluarga, mempengaruhi dinamika hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali bentuk-bentuk tantangan itu dengan baik agar dapat menyiapkan langkah pendampingan yang efektif, penuh empati, dan tentu saja positif,” ungkap Ketua DWP Kemenko Perekonomian Ibu Anna Susiwijono.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 170 peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dengan mayoritas peserta berasal dari Generasi Z. Penyelenggaraan kegiatan tersebut juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya berbagai kasus permasalahan kesehatan mental yang banyak dialami oleh anak-anak muda, khususnya mereka yang berada pada usia produktif.

Dengan menghadirkan psikolog Oktina Burlianti, M.Si sebagai narasumber yang ahli di bidangnya, talkshow tersebut membahas sejumlah topik yakni Pengantar Kesehatan Mental dan Isu di Lingkungan ASN, Mindfulness dan Strategi Mengelola Stres, Membangun Ketahanan Mental (Resilience), serta Peran Keluarga dan Lingkungan dalam Mendukung Kesehatan Mental.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para peserta dapat lebih mengenali berbagai faktor yang dapat mengganggu kesehatan mental, serta mampu melindungi diri dan mengambil langkah yang tepat sebelum memerlukan bantuan ahli. Ke depan, Kemenko Perekonomian juga akan berupaya untuk dapat mengantisipasi gangguan tersebut dan menyiapkan langkah-langkah pendampingan yang diperlukan. 

Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, hasil akhir yang diharapkan yakni terwujudnya kesehatan mental yang baik bagi para ASN di lingkungan Kemenko Perekonomian, sehingga berdampak pada peningkatan efektivitas serta efisiensi capaian dan produktivitas kinerja.

“Kita bicara kesehatan bukan berarti hanya sehat fisik tapi juga sehat mentalnya. Sehat mental bukan berarti hanya sekedar kita bisa melakukan sesuatu dengan normal, tapi juga bagaimana kita bisa berpikir jernih. Bagaimana kita bisa membangun empati, kita peduli dengan sesama dan kita juga care dengan sesama. Ini yang mungkin perlu kita sadari bahwa arti dari kesehatan mental itu luas, karena kalau kita bekerja tanpa kesehatan mental, yang ada kerjanya enggak terarah, akhirnya apalagi menjadi tujuan organisasi tidak tercapai,” pungkas Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Hari Nugroho. (Putra)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING