Sulawesi Selatan, WaraWiri.net - Direktur Seismologi Teknik dan Geofisika BMKG melaksanakan inspeksi langsung ke lokasi peralatan pemantauan Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) di Kappang (KAPI), Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan dan keandalan operasional peralatan yang menjadi bagian penting dalam jaringan pemantauan global CTBTO.
Inspeksi dilakukan untuk memeriksa kondisi fisik, kinerja sensor, dan keandalan sistem komunikasi yang digunakan. Sensor KAPI memiliki keunggulan teknologi melalui sistem komunikasi redundansi, yang memanfaatkan tiga jalur transmisi data sekaligus: VSAT, VSAT Ku-Band, dan GSM. Mekanisme ini dirancang untuk memastikan data pemantauan dapat terkirim secara real-time ke pusat analisis, meskipun salah satu jaringan mengalami gangguan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, beserta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dan tim teknis di Makassar. Tim melakukan pengecekan menyeluruh terhadap perangkat, mulai dari sensor, catu daya, hingga sistem transmisi data.
BMKG memandang penting keberadaan stasiun KAPI sebagai bagian dari kontribusi Indonesia dalam mendukung misi CTBTO, baik untuk kepentingan pemantauan uji coba nuklir global maupun peningkatan kapasitas sistem deteksi seismik nasional.
Melalui inspeksi ini, BMKG memastikan bahwa peralatan KAPI tetap berfungsi optimal, sehingga dapat memberikan data berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kepentingan nasional dan kerja sama internasional. (Ros)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar