Wisatawan mancanegara naik 10,5% pilih kereta api Gambir-Yogyakarta sebagai transit favorit

Wisatawan mancanegara naik 10,5% pilih kereta api Gambir-Yogyakarta sebagai transit favorit. (Dok. KAI)

Jakarta, WaraWiri.net - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat pertumbuhan positif pada jumlah wisatawan mancanegara (WNA) yang menggunakan jasa KA JJ di Indonesia. Selama periode Januari hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 278.072 WNA menggunakan kereta api tersebut, meningkat 10,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 251.647 WNA.
 
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, peningkatan ini menjadi indikator kuat bahwa kereta api makin menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara dalam menjelajah destinasi unggulan di Indonesia.
 
"Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa layanan kereta api tidak hanya menjadi tulang punggung transportasi dalam negeri, tetapi juga semakin diminati oleh wisatawan mancanegara berkat kenyamanannya, keterjangkauannya, serta konektivitasnya antar kawasan wisata," kata Anne.
 
Dari data semester I 2025, bulan Juni mencatat jumlah tertinggi dengan 57.464 WNA, meningkat signifikan dibanding Juni 2024 yang sebanyak 50.330 WNA. Peningkatan ini dipengaruhi oleh dimulainya libur musim panas global.
 
Berikut Relasi Favorit WNA Januari - Juni 2025:
 
1. Gambir - Yogyakarta : 14.977 penumpang
 
2. Bandung - Gambir : 14.504 penumpang
 
3. Gambir - Bandung : 13.589 penumpang
 
4. Bandung - Yogyakarta : 11.325 penumpang
 
5. Yogyakarta - Malang : 10.438 penumpang
 
6. Yogyakarta - Surabaya Gubeng : 9.562 penumpang
 
7. Yogyakarta - Gambir : 8.174 penumpang
 
8. Surabaya Gubeng - Yogyakarta : 5.785 penumpang
 
9. Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng : 4.827 penumpang
 
10. Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir : 4.237 penumpang
 
Destinasi seperti Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Malang masih menjadi daya tarik utama karena kaya akan budaya, kuliner, dan tempat wisata sejarah. Yogyakarta, misalnya, memadukan wisata ke Keraton, Candi Prambanan, dan Malioboro. 
 
"KAI akan terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha pariwisata, pemerintah daerah, dan kementerian terkait untuk menjadikan layanan kereta api sebagai bagian dari ekosistem pariwisata nasional berkelas dunia," pungkas Anne. (Evi)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING