Yogyakarta Gelar Deklarasi Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025

Yogyakarta Gelar Deklarasi Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025. (Dok. Kemendikdasmen)

Yogyakarta, WaraWiri.net - Sebagai bagian dari partisipasi semesta penguatan pendidikan karakter peserta didik, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen), melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I Yogyakarta), menggelar Deklarasi Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.

Deklarasi ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Prov. D.I Yogyakarta dan diawali dengan pelaksanaan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) bersama para peserta didik di wilayah Yogyakarta.

"Atas nama pribadi dan Kemendikdasmen, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah D.I. Yogyakarta yang memiliki prakarsa deklarasi bersama untuk sukseskan Gerakan Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025. Deklarasi ini menjadi kali pertama di Indonesia, Yogyakarta memang sangat istimewa," ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, di Yogyakarta, Jumat (23/5).

Selanjutnya, terkait dengan pelaksanaan SAIH, Menteri Mu'ti mengatakan bahwa senam ini menjadi bagian program Pagi Ceria. Di mana program tersebut memiliki makna untuk membangun budaya hidup sehat serta menjalankan hari baru dengan gembira dan penuh suka cita.

"Saya mengapreasi praktik baik pelaksanaan SAIH di Yogyakarta. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan contoh praktik baik pelaksanaan SPMB di Indonesia. Pada SPMB 2025 nanti, saya yakin Yogyakarta akan kembali melahirkan praktik baik dan menjadi contoh penerapan SPMB untuk provinsi lainnya di Indonesia," tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Menteri Mu'ti mengajak semua pihak untuk menyukseskan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua. Menurutnya, pendidikan memiliki fungsi untuk membangun integrasi dan kohesivitas sosial. Anak bangsa harus berada pada lembaga pendidikan yang sesuai dengan yang mereka idamkan dan mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik.

"Mari gelorakan dan membiasakan anak anak Indonesia dengan Gerakan Anak Indonesia Hebat. Melalui hal tersebut kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi Indonesia yang hebat dan penerus perjuangan bangsa," pungkas Menteri Mu'ti.

Sebagai pemangku kepentingan pendidikan, Sekretaris Daerah Prov D.I Yogyakarta, Beny Suharsono, mengatakan bahwa daerahnya siap menjalankan dan mengawal seluruh program penguatan pendidikan maupun penguatan karakter untuk peserta didik. Pembacaan deklrasi ini dibacakan oleh Sekretaris Daerah dan turut diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga di wilayah Prov D.I Yogyakarta.

"Atas nama Pemerintah Prov D.I Yogyakarta kami berkomitmen untuk mendukung Gerakan Anak Indonesia Hebat dan menjalankan SPMB 2025 dengan transparan, objektif, tidak diskriminatif," ucap Beny.

Rangkaian Lomba Hardiknas di Yogyakarta

Selain melaksanakan SAIH, pada momen ini Menteri Mu'ti juga berkesempatan membagikan sejumlah hadiah lomba SAIH dan pencak silat kepada para pemenang. Suasana acara menjadi riang gembira saat Menteri Mu'ti berinteraksi dengan pemenang lomba dan ikut berfoto bersama dengan mereka.

Juara satu pemenang SAIH tingkat SMA, Hezky Hlimahtussa'diah, siswi SMA Negeri 1 Karangmojo, merasa bahagia sekolahnya menjadi juara satu lomba SAIH. Ia bersama rekan dan guru pendamping tidak menyangka hasil latihan yang dilakukan secara rutin menghasilkan buah manis bagi sekolahnya.

"Kami di sekolah melaksanakan SAIH setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Untuk persiapan lomba ini kami latihan rutin selama dua minggu, kami membentuk gerakan improvisasi yang memadukan budaya lokal. Kami sangat senang dengan hasil ini semoga SAIH terus ada dan menginspirasi sekolah lainnya di Indonesia," ujar Hezky.

Senada dengan Hezky, guru pendamping lomba sekaligus guru olahraga SMA Negeri 1 Seyegan, Fajar Gunawan, mengatakan bahwa SAIH membawa dampak positif kepada para muridnya. Dengan melaksanakan SAIH, para murid menjadi lebih segar dan secara mental sangat siap menerima pelajaran di kelas.

"Puji syukur sekolah kami menjadi juara dua pada lomba SAIH tahun 2025 Hasil ini merupakan kerja keras para murid yang terus berlatih dan menciptakan gerakan improvisasi merespons gerakan utama pada SAIH. Semoga dampak positif SAIH ini juga dirasakan oleh sekolah lainnya dan menguatkan pendidikan karakter peserta didik menuju generasi Indonesia yang hebat," tutup Fajar. (Nugroho)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING