Kilang Cilacap Ajak Mitra Binaan Studi Banding Pengelolaan Sampah Non B3 di Indramayu

Kilang Cilacap Ajak Mitra Binaan Studi Banding Pengelolaan Sampah Non B3 di Indramayu. (Dok. Pertamina)

Cilacap, WaraWiri.net - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap (Kilang Cilacap, red) menyelenggarakan studi banding pengelolaan sampah non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Bank Sampah Wiralodra Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada 3 Mei 2025.

Bank sampah binaan Kilang Balongan ini dibentuk sejak 2018, fokus pada pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik diolah menjadi berbagai kerajinan tangan, sedangkan sampah organik diolah kembali sebagai media budidaya maggot untuk mengurai sampah, penggembur tanah, hingga pakan ikan & hewan ternak lain.

Dalam kesempatan ini Kilang Cliacap membawa 8 orang mitra binaan dari Kelompok Bank Sampah Abhipraya pada program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku).

Di bank sampah ini peserta mendapatkan materi pelatihan dan praktik langsung pembuatan kerajinan tangan dari limbah non B3 menjadi kursi, meja, dan lainnya.

Rato, local hero pada program Mamaku menyambut antusias studi banding ini yang disebutnya sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kelompoknya. “Salah satu program Mamaku adalah Bank Sampah Abhipraya, sehingga apa yang kami dapatkan di kegiatan ini menjadi tambahan ilmu dan ide yang bisa diterapkan di Kutawaru,” katanya.

Disebutkan, sampah di Kutawaru juga menjadi persoalan serius mengingat letak geografis yang dikelilingi perairan, kondisi ini mengakibatkan tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang memadai, “Semangatnya adalah sampah yang dihasilkan di Kelurahan kami harus habis dikelola di kelurahan kami karena ketiadaan TPS Terpadu. Kalaupun ada tentu butuh biaya tinggi untuk pengirimannya. Kunjugan studi banding ini menjadi salah satu solusi pemanfaatan sampah, terimakasih Kilang Cilacap,” imbuh Rato.

Dari Bank Sampah Wiralodra, rombongan berlanjut mengunjungi kedai kopi Teman Istimewa. Kedai kopi ini yang juga binaan Kilang Balongan ini benar-benar istimewa karena seluruh karyawan di dalamnya merupakan penyandang tuna rungu dan disabilitas.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan kunjungan studi banding ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan memperluas pengetahuan mitra binaan. “Bertemu dengan hal-hal baru seperti Bank Sampah Wiralodra dan Kopi Istimewa ini harapannya memberikan penyegaran kepada mereka. Selain itu bisa memunculkan ide dan gagasan baru untuk pengembangan dari apa yang sudah dilakukan selama ini,” jelasnya.

Inisiatif Kilang Cilacap dalam peningkatan kapasitas mitra binaan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs, di antaranya tujuan pertama, mengakhiri kemiskinan; tujuan kedelapan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan; dan tujuan ketujuh belas, menguatkan implementasi dan merevitalisasi kemitraan global. (Ilham)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING