Guru MAN 11 Jakarta Terpilih Ikut Japanese Language Training for Japanese Teacher 2025

Guru MAN 11 Jakarta Terpilih Ikut Japanese Language Training for Japanese Teacher 2025. (Dok. Kemenag)

Jakarta, WaraWiri.netGuru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta, Rifka Muhamad Hari Mulya, terpilih sebagai salah satu peserta Japanese Language Training for Japanese Teacher (NC JT) 2025. Dia berhak ikut pelatihan bahasa Jepang di Urawa selama 59 hari, 28 Mei – 15 Juli 2025, dalam program yang diselenggarakan di The Japan Foundation Language Institute.

Pelatihan ini diikuti 33 peserta, sebanyak 18 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Keikutsertaan Rifka Muhamad Hari Mulya pada forum internasional ini menjadi kebanggaan bagi MAN 11 Jakarta, sekaligus membuka peluang bagi peningkatan kompetensi pengajaran bahasa Jepang di madrasah.

Japanese Language Training for Japanese Teacher bertujuan meningkatkan kompetensi berbahasa Jepang bagi para guru, sekaligus memperluas wawasan budaya dan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan konteks global. Para peserta tidak hanya belajar tentang struktur bahasa, tetapi juga mendalami konteks sosial budaya Jepang melalui diskusi-diskusi tematik dan kegiatan praktik berbahasa.

“Pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama antara Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag DKI Jakarta dengan The Japan Foundation, yang telah resmi ditandatangani pada tahun 2024,” terang Kepala MAN 11 Jakarta, Halimatussa’diyah di Jakarta,Jumat (30/5/2025).

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kualitas pembelajaran bahasa Jepang di madrasah Indonesia semakin meningkat dan sejajar dengan standar internasional,” sambungnya.

Hal senada disampaikan Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Viola Cempaka. Menurutnya, program ini menjadi bukti nyata bahwa guru madrasah memiliki kesempatan dan potensi besar untuk berkembang secara global.

“Program ini merupakan upaya mempererat kerjasama antar negera dan juga pertukaran budaya serta membuka peluang untuk siswa-siswi madrasah mendapatkan beasiswa pendidikan di Jepang,” sebutnya.

“Semoga para peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan menjadi agen transformasi pembelajaran bahasa Jepang di tanah air,” lanjutnya.

Pelatihan ini mengusung tema utama "Japanese Language Training for Japanese Teacher", yang difokuskan pada penyempurnaan metode pengajaran serta pembiasaan dalam penggunaan bahasa Jepang secara aktif dan komunikatif di kelas. Dengan mengikuti pelatihan intensif ini, peserta diharapkan dapat membawa pembaruan dalam pembelajaran bahasa Jepang di madrasah. (Remon)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING