Cegah Pencemaran, Kemenperin Akselerasi Ekosistem Industri Berkelanjutan

Cegah Pencemaran, Kemenperin Akselerasi Ekosistem Industri Berkelanjutan. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Pemerintah senantiasa berkomitmen mewujudkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Komitmen ini menjadi dasar strategis dalam membangun ketahanan energi sekaligus menegaskan arah kebijakan pembangunan industri di Indonesia.

Langkah tersebut juga menjadi bagian integral dari upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, di mana sektor industri diarahkan menjadi motor penggerak pertumbuhan melalui transformasi menuju ekosistem yang ramah lingkungan, inovatif, dan mandiri. Hal ini yang kerap disampaikan pula oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Menperin Agus menyatakan bahwa Indonesia bisa dijadikan sebagai model pembangunan industri, mengingat pengalaman dalam proses industrialisasi yang dimiliki cukup panjang. Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak hanya menyiapkan regulasi, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung industri untuk tumbuh lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan.

Dalam upaya mewujudkan sasaran tersebut, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin memiliki beragam program strategis dalam mendorong transformasi sektor industri agar mampu beradaptasi dengan dinamika global. Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi menyampaikan, transformasi menuju industri hijau dapat dicapai melalui penerapan teknologi bersih, efisiensi sumber daya, dan penguatan daya saing nasional.

“Transformasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pusat, tetapi harus diimplementasikan hingga ke tingkat pelaksana teknis,” tegas Andi Rizaldi dalam tayangan Podcast OASIS (Obrolan Tematik Seputar Industri) yang tayang pada Selasa (29/4). Podcast ini hasil produksi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BSKJI Kemenperin.

Pada momen podcast yang mengusung tema “Mewujudkan Industri Berkelanjutan melalui Jasa Industri dari Kementerian Perindustrian”, Andi Rizaldi menekankan pentingnya peran UPT di lingkungan BSKJI dalam mengakselerasi perwujudan industri tangguh dan harus menjadi aktor strategis dalam mendampingi industri untuk memenuhi regulasi sekaligus meningkatkan daya saing. Salah satu UPT yang dimaksud dalam hal ini adalah BBSPJPPI Semarang.

“Kami berharap agar BBSPJPPI dapat terus memberikan kontribusi nyata dan berkomitmen untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan jasa industri yang adaptif terhadap perubahan serta responsif terhadap kebutuhan industri,” tuturnya.

Sebagai satuan kerja teknis yang berfokus pada pencegahan pencemaran industri, BBSPJPPI memiliki kompetensi jasa industri yang terintegrasi dan pada beberapa jasa industri yang ditawarkan telah terakreditasi mengacu pada standar internasional. Berdasarkan Permenperin No. 1 Tahun 2022, BBSPJPPI memiliki tugas melaksanakan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri dan industri 4.0, industri hijau, dan pelayanan jasa industri di bidang pencegahan pencemaran industri.

Mengacu tugas tersebut, jasa industri yang telah dihadirkan BBSPJPPI ke tengah-tengah masyarakat industri meliputi jasa pengujian, kalibrasi, konsultansi, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, bimbingan dan pendampingan teknis industri, sertifikasi industri hijau, serta sertifikasi SNI.

Selain itu, sertifikasi ISO 9001, sertifikasi ISO 14001, audit Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS), verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), lembaga pemeriksa halal, penyelenggara uji profisiensi hingga menjual produk Adaptive Monitoring Systems (AiMS) sebagai alat pemantauan lingkungan real time berbasis IoT.

Sementara itu, Kepala BBSPJPPI Sidik Herman mengungkapkan, pihaknya secara berkelanjutan berupaya memperluas akses pasar jasa industri yang dimiliki sehingga semakin dikenal dan berkontribusi untuk industri. Ia menambahkan bahwa sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2010, BBSPJPPI juga memiliki tarif kompetitif, skema negosiasi, serta proses bisnis yang fleksibel, menjadikan layanannya tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga ramah secara finansial.

Sidik juga menegaskan pihaknya siap menjadi mitra strategis bagi industri dalam menghadapi tantangan global dan pemenuhan regulasi. 

“Kami membuka ruang kolaborasi, baik dengan sektor swasta, instansi pemerintah, maupun lembaga internasional. Inovasi, transparansi, dan kemitraan adalah kunci kami dalam memberikan jasa industri yang unggul dan terpercaya,” pungkasnya. (Fitri)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING