Jakarta, WaraWiri.net – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.
Secara nasional Hari Lahir Pancasila 2024 diselenggarakan di Lapangan Garuda PHR Dumai di Blok Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau
Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut, Presiden Joko Widodo hadir menjadi sekaligus inspektur upacara dan bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Kombes pol Andri Ananta Yudistira yang merupakan Direktur Reskrimum Polda Jambi.
"Selamat Hari Lahir Pancasila, Semoga nilai-nilai mulia Pancasila senantiasa membimbing kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Menko Polhukam Hadi.
Menurut Menko Polhukam Hadi, Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, gempuran dunia yang sangat tipis, dunia yang terus dilanda krisis, ketegangan politik menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Presiden Jokowi juga berpesan, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pancasila harus selalu kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan keberadaannya dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden Joko widodo dalam amanatnya.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menjelaskan, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Berdikari dalam bidang ekonomi melalui hilirisasi industri yang mampu menciptakan daya saing, peluang kerja dan natinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Perlunya penanaman nilai-nilai pancasila yang nyata melalui perilaku nyata, kebijakan-kebijakan nyata yang dirasakan oleh masayakat demi kepentingan bersama yang menjadi praktik dalam hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mendesak pentingnya Bangsa ini terus berjuang demi kemandirian ekonomi dan politik, berdiri di atas kekuatan kita sendiri serta tidak bergantung pada pihak asing.
Presiden juga mengatakan indonesia berupaya memperjuang kemandirian ekonomi melalui industrialisasi dalam negeri dan hilirisasi di berbagai sektor.
Dalam kesempatan peringatan hari Lahirnya Pancasila, Presiden Jokowi menekan Indonesia terus berperan aktif dan berpihak pada kepentingan nasional serta terus terlibat dalam ajang internasional melalui forum G20, World Water Forum, hingga ASEAN demi tercapainya perdamaian di seluruh dunia. (Irfan/Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar