Dandim mengatakan, Kodim 1702/Jayawijaya siap mendukung dan membantu rencana yang sudah diatur oleh Tim SAR sebagai pihak yang berwenang untuk melakukan evakuasi. Sementara target evakuasinya yaitu dua orang kru dan empat penumpang pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti Cpt. Hari Permadi, pasca dilaporkan hilang kontak dan ditemukan jatuh di hutan wilayah Welarek, Yalimo, Papua, Jumat sore (23/6) kemarin.
“Kami siap membantu percepatan evakuasi sejak semalam. BPBD dan para relawan kita gerakan hari ini untuk ikut membantu evakuasi. Harapan kami, semua personel yang akan melakukan evakuasi agar tetap waspada, dan terlebih menjaga faktor keamanan. Semoga dalam pelaksanaan evakuasi tersebut berjalan aman dan lancar,” ujar Dandim.
Sementara itu, Kasiops Basarnas Kelas A Jayapura, Marinus Benediktus Ohoirat, S.H., menambahkan bahwa terkait insiden kecelakaan pesawat itu, Basarnas melaksanakan evakuasi korban menggunakan Heli Caracal milik TNI AD.
Turut hadir dalam rapat tersebut, personel dari Kodim 1702/JWY, Basarnas, Polres Jayawijaya, Kopasgat, dan pihak terkait lainnya. (Muhidin/Ilham)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar