Gerak Cepat, Bareskrim Polri Gerebek Gudang Impor Pakaian Bekas di Pasar Senen-Bekasi!

Dittipideksus Bareskrim Polri bersama Tim Ditjen Bea Cukai Sita Ribuan Balpres Pakaian Bekas Hasil Penggerebekan di Pasar Senen dan Bekasi. (Dok. Div Humas Polri/WaraWiri.net)

Jakarta, WaraWiri.net - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai menggerebek ruko yang disinyalir menjadi gudang penyimpanan pakaian bekas hasil impor.

"Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo-red), terkait importasi pakaian bekas," ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya yang diterima media ini, Senin (20/3).

Penindakan dilaksanakan di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat, di lokasi tersebut tim melakukan penggeledahan di 2 tempat.

"Di 9 ruko kami temukan adanya balpres dengan jumlah hitungan sementara sekitar kurang lebih 513 balpres," katanya.

Selain di 9 ruko di Pasar Senen Blok III, Bareskrim Polri juga menggerebek gudang di Jalan Kramat, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Di lokasi tersebut ditemukan sekitar 600 balpres.

"Dengan pemilik gudang atas nama T, dan gudang tersebut disewakan kepada atas nama P," imbuhnya.

Kedua lokasi tersebut saat ini telah diberi police line. Pihak kepolisian selanjutnya berkoordinasi dengan RW setempat.

"Saat ini untuk balpres yang kita temukan kita lakukan penyitaan," tambahnya.

Selain di Pasar Senen, tim gabungan juga menggerebek 2 gudang di Jalan Samudera Jaya, Bekasi. Di sana, polisi menyita 1.000 balpres dan gudang tersebut diberi police line.

Untuk diketahui, selama Maret 2023 di beberapa Polda bekerja sama dengan Bea Cukai setempat, juga sudah melakukan penindakan terhadap importasi pakaian bekas ilegal ini dan melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang ditemukan antara lain di Sumut, Kepri, Jakarta, Jatim, Kalbar Kaltara, dan Bali. (Ilham)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING