Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Dok. Biro Humas Kemendag)
“Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan hari lebaran 2023,” ujarnya, Selasa 31 Januari 2023.
Mendag menambahkan pihaknya telah melakukan rapat evaluasi pendistribusian minyak goreng untuk rakyat dengan para produsen migor.
Zulhas (sapaan akrab Mendag) memperkirakan kebutuhan migor menjelang bulan puasa hingga hari lebaran akan meningkat drastis.
Oleh karena itu, pemerintah dan produsen migor sepakat menambah pasokan untuk program domestic market obligation (DMO).
Sehingga, lanjut Mendag, pasokan migor DMO per bulannya meningkat 50 persen dari semula 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton.
Produsen juga sudah berkomitmen dan akan melaporkan realisasinya setiap pekan, dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
"Mereka akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dipatuhi,” kata Mendag.
Menurut Zulhas, Kemendag bakal memonitor dan mengevaluasi pendistribusiannya baik di pasar rakyat maupun ritel di seluruh Indonesia.
HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp14 ribu/liter untuk merek Minyakita dan Rp15 ribu/liter untuk migor curah.
Berdasarkan pantauan Kemendag, terjadi kenaikan harga rata-rata 3,5 persen untuk migor curah dan 5 persen untuk merek Minyakita. (Evi/Maryam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar